Manado – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Cinta Indonesia (DPP PCI) Hendrik Yance Udam telah menetapkan dan mengukuhkan Frangky Semuel Longdong, SE sebagai Ketua DPD PCI Provinsi Sulawesi Utara. Dimana kata HYU sapaan akrabnya, pengurus DPD PCI Sulut diresmikan di Hotel Luansa Pumorow Manado, Rabu 15 Desember 2021 lalu.
“Saya selaku Ketua Umum DPP PCI telah mengukuhkan dan menetapkan saudara Frangky Samuel Longdong, SE Alumni Falkultas Ekonomi Universitas Samratulangi (Unstrat) Angkatan 1990 sebagai Ketua DPD PCI Sulut. Saya berikan amanah kepada pengurus DPD PCI Sulut agar berjuang untuk cinta dan kedamaian bangsa Indonesia,” kata HYU dalam siaran persnya, Senin (20/12/2021) di Jakarta.
Dalam sambutannya saat hadir ke Deklarasi, Rapat Kordinasi dan Konsolidasi DPD PCI Sulut HYU mengatakan, PCI adalah Parpol berciri khas Nasionalis, Religius Demokratis dan Prularisme. PCI hadir untuk menyiapkan pemimpin bangsa yang nasionalis pada Pemilu 2024.
“PCI adalah alat politik rakyat akar rumput untuk melakukan bela negara, merawat dan menjaga NKRI, serta mempertahankan NKRI dari ancaman, terorisme, saparatisme, radikalisme, intoleran, hoak dan ujaran kebencian,” katanya.
Selain PCI itu hadir, melawan upaya-upaya oleh kelompok tertentu untuk mengaitkan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain. Dan PCI akan melawan racun-racun demokrasi dengan Cinta, Kasih dan Kedamaian.
“Tugas pengurus DPD PCI Sulut sangat berat, untuk melakukan bela negara secara politik. Dan memberikan kontribusi pemikiran untuk membangun NKRI. Kita tidak boleh biarkan Indonesia hancur lebur karena hal-hal tersebut,” terang HYU.
HYU juga mengutip kata-kata Bung Karno Presiden RI pertama bahwa, saya lebih mudah mengusir penjajah, tapi kamu akan jauh lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri.
“Saat ini terjawab sudah, sesama anak bangsa saling menjatuhkan, saling cungkil mencungkil, saling memfitnah dan lain sebagainya. Maka Partai Cinta Indonesia hadir untuk menghadirkan Cinta dan Kedamaian bagi NKRI untuk selamatkan negara,” ucap Ketum HYU saat rapat konsolidasi dan Deklarasi PCI provinsi Sulut.
Dikatakannya, PCI adalah kebun anggur milik Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Kuasa. Dimana kita adalah penjaga kebun anggur milik Tuhan, untuk itu kita harus berkerja dengan baik di PCI dengan rajin dan sungguh-sungguh.
“Agar supaya kebun anggur tersebut berbuah lebat. Sehingga kita bisa menikmati hasil dari kebun anggur tersebut yang menjadi berkat bagi sesama,” tandasnya.
Katanya, untuk membesarkan PCI kita tidak membutuhkan ketokohan elit-elit politik ternama di NKRI. Namun PCI menjadikan TUHAN YANG MAHA ESA dan MAHA KUASA sebagai kepala pergerakan PCI.
“Kita harus menjadikan Tuhan sebagai Tokoh Besar dan Kuat untuk membesarkan PCI, agar mendapatkan kekuatan politik berjuang di masyarakat akar rumput,” ujar HYU.
Selain itu Ketum HYU juga memuji kepemimpinan Frangky Samuel Longdong yang ditetapkan sebagai Ketua DPD PCI Sulut. Dimana katanya, Frangky Samuel Longdong sangat tempat untuk memimpin DPD PCI Provinsi Sulut, karena memiliki kapasitas dan pengalaman politik yang mumpuni dalam beroganisasi.
“Bung Frangky Londong dan teman – teman dapat membesarkan PCI di Provinsi Sulut dan berjuang mengawal kepentigan rakyat jelata,” harap HYU.
Sementara itu Ketua DPD PCI Provinsi Sulewesi Utara Frangky Longdong, SE mengatakan, sejak diterbitkannya SK Mandat, Kami langsung bergerak cepat, dan Progres sampai saat ini. Dimana dari 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara, kami sdh membentuk 7 Dewan Pengurus Cabang (DPC) yaitu DPC Kota Manado, DPC kota Tomohon, DPC Kota Bitung, DPC Kab Minahasa Utara, DPC Kab Minahasa Tenggara, DPC Kab Bolaang Mongondouw Utara dan DPC Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Terbentuknya DPC-DPC di Kabupaten/Kota ini, teman teman di DPC juga sudah ada Pembentukan DPAC Kecamatan di masing-masing Daerah. Setelah rapat Konsolidasi dan Deklarasi, kami akan terus bergerak untuk pembentukan pengurus PCI di tingkat DPC, DPAC, DP-RAN yang belum dibentuk,” ujar Longdong sapaan akrabnya. (red)