Bintan,- Tim SAR Lanal Bintan yang tergabung dalam Basarnas pada hari ketiga kembali melanjutkan pencarian terhadap korban kapal kayu long boat/pancung yang mengalami kecelakaan laut kapal terbalik di Perairan Kabil Batam, Kamis (17/11/2022).
Tim SAR yang terlibat dalam pencarian korban kapal tenggelam antara lain Unsur Satroltas Lantamal IV, Patkamla Silumba TNI AL, 4 unit RHIB Polair Mabes Polri, 5 unit RHIB Polairud Polda Kepri, 2 unit RHIB Basarnas, 1 RHIB KPLP Batam. Secara maksimal Tim SAR terus melakukan pancarian dan penyisiran di wilayah yang dimungkinkan adanya korban kapal tenggelam, mengingat cuaca dan arus yang cukup kuat di wilayah tersebut.
Dari hasil penyisiran oleh Tim SAR Gabungan hari ini, akhirnya menemukan 2 (dua) orang korban kapal tenggelam dilokasi yang berbeda yaitu di Perairan Pulau Mengkubung dan Perairan Belakang Pulau Kasam. Sehingga korban seluruhnya dari hari pertama sampai dengan hari ketiga yang berhasil ditemukan 4 (empat) orang, 1 (satu) orang selamat dan 3 (tiga) orang meninggal. Selanjutnya para korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri melalui Pos KPLP Punggur untuk dilaksanakan identifikasi.
Danlanal Bintan Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, S.H., M.H., melalui Palaksa Lanal Bintan Letkol Laut (P) Ferry Anton S, M.Tr. Opsla., sangat mengapreasi kerja keras Tim SAR Gabungan tersebut yang telah menemukan korban laka laut, dan memerintahkan kepada Pasops Lanal Bintan untuk tetap mengerahkan unsur Patkamla Lanal Bintan untuk terus berperan aktif dalam memberikan bantuannya dan pelayanan kepada masyarakat sekitar.
Kegiatan ini selaras dengan program prioritas dan kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yakni dimanapun TNI AL berada harus memberi manfaat kepada rakyat dan cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.
Saat ini hari ketiga yang ditetapkan hari terakhir proses pencarian korban kapal tenggelam, namun Tim SAR masih terus berupaya melaksanakan penyisiran dan pencarian sampai dengan waktu yang telah di tetapkan. Tim SAR Gabungan juga menghimbau kepada masyarakat sekitar/masyarakat nelayan apabila menemukan/mengetahui adanya korban kapal yang tenggelam segera melaporkan, sehingga segera dilaksanakan evakuasi.
(Pen Lanal Bintan)