Prosiar, Medan – Jajaran personel Satres Narkoba Polrestabes Medan berhasil mengungkap serta menggagalkan peredaran 68 Kg narkoba jenis sabu asal Malaysia yang akan diedarkan ke Provinsi Riau.
Dalam pengungkapan kasus Narkoba yang disergap dari kawasan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut, personel Satres Narkoba Polrestabes Medan juga mengamankan 2 orang tersangka dan 1 unit mobil.
“68 Kg sabu ini kita tangkap di Labuhanbatu Utara (Labura),” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda saat menggelar press release, Jumat (17/03/2023).
Ia juga menjelaskan dalam penangkapan ini polisi turut membekuk dua orang tersangka pengedar Narkoba. “Narkoba ini akan dikirim ke Riau, kita masih melakukan pengembangan karena baru ditangkap,” ungkap Kombes Valentino.
DPP GARNIZUN Apresiasi Keberhasilan Satres Narkoba Polrestabes Medan
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anti Narkoba Dan Zat Adiktif Nasional (DPP GARNIZUN) H. Ardiansyah Saragih, SH,.MH memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran personel Satres Narkoba Polrestabes Medan mengamankan 68 narkotika jenis sabu.
“Kita berikan apresiasi atas keberhasilan jajaran personel Satres Narkoba Polrestabes Medan mengungkap dan menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu siar edar asal Malaysia,” ucap H. Ardiansyah Saragih didampingi Sekretaris DPW Garnizun Sumut Jhon P. Purba SE dan Ketua DPD Garnizun Kota Medan Lilik SH MH kepada media, Jumat (17/03/2023).
Secara khusus ucapan terimakasih turut kami sampaikan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dan Plt Kasat Res Narkoba Polrestabes Medan Kompol Rona Tambunan dan seluruh jajaran yang telah berhasil menggagalkan peredaran sabu siap edar tersebut.
“Bisa kita bayangkan berapa puluh ribu nyawa yang bisa selamat dari keberhasilan aparat kepolisian mengungkap serta menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu ini. Dan untuk itu selain apresiasi setinggi-tingginya kita juga menyampaikan ucapan terimakasih,” lanjutnya.
Terakhir H. Ardiansyah Saragih turut mendukung upaya Kapolrestabes dan jajaran untuk terus mengembangkan kasus ini sehingga jangan sampai hanya berhenti di kurir saja, akan tetapi bisa sampai ke bandar besar hingga pemasok utama narkotika tersebut.
“Semoga keberhasilan ini jangan membuat puas dan berhenti pada kedua kurir saja, akan tetapi terus diselidiki dan dikembangkan sehingga bisa sampai ke bandar pemilik sabu hingga siapa pemasok dan produsen sabu tersebut,” pungkasnya. (Red)