Imbau Masyarakat untuk Tidak Membawa Sajam dan Bersama-sama Ciptakan Keamanan, Aparat Gabungan TNI-POLRI Kabupaten Puncak Jaya Gelar Patroli Dialogis

Puncak Jaya – Sebagai wujud nyata menghadirkan keamanan dan kenyamanan di dalam kehidupan sehari-hari, Aparat Gabungan TNI-POLRI yang terdiri dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, Satgas Yonif Raider 712/WT dan Brimob Batalyon A Pelopor Polda Papua BKO Polres Puncak Jaya menggelar kegiatan patroli dialogis, Rabu (05 April 2023).

Dalam pelaksanaan kegiatan patroli dialogis yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Puncak Jaya AKP I Made Sudarma, S.H dan Pasi Ops Kodim 1714/PJ Kapten Inf. Daniel Sine, selain melewati jalur-jalur yang dianggap rawan akan gangguan Kamtibmas, sesekali juga para personel gabungan menyempatkan diri untuk menyambangi warga masyarakat untuk sekedar memberikan himbauan-himbauan larangan membawa senjata tajam maupun mengajak untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas diwilayah masing-masing.

Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.IK., M.H melalui Kabag Ops AKP I Made Sudarma, S.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa setelah kemarin kami melaksanakan kegiatan patroli gabungan, hari ini kami kembali bersama-sama dengan personel Kodim 1714/PJ dan Satgas Yonif Raider 712/WT menggelar kegiatan patroli dialogis dengan sasaran memberikan himbauan Kamtibmas.

Lanjut mantan Kasat Intelkam Polres Nabire ini, dimana dengan kehadiran kami aparat gabungan TNI-POLRI setidaknya dapat memberikan serta menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi setiap warga masyarakat yang sedang beraktivitas.

” Untuk kegiatan hari ini, kami fokuskan untuk memberikan himbauan-himbauan Kamtibmas diantaranya melarang setiap orang untuk membawa senjata tajam karena sesuai dengan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam, pelaku pembawa sajam dapat dipidana kurungan penjara selama 10 tahun ” terang Kabag Ops.

” Kami juga menghimbau kepada para tukang ojek maupun pedagang agar dalam pelaksanaan aktivitas sehari-hari tetap menomorsatukan keselamatan diri, jangan karena hanya ingin mengejar setoran ataupun pembeli kalian mengabaikan nyawa kalian sendiri ” tutup AKP I Made Sudarma. (*)