PARKINDO MENGGELIAT, KUBU YANG KALAH DI MUNAS BANDUNG GELAR MUNAS LIAR

Jakarta – Munas Parkindo yang dilaksanakan pada tanggal 25 November 2021 – 26 November 2021 yang lalu di Bandung, ternyata Kubu yang merasa kalah setelah Munas Bawa Koper di Bandung, ternyata “Munas Bawa Koper” yang bemodalkan aktivis Bayar an menggelar Munas Liar di Jakarta yang dimulai hari Ini (12/01/2022)

Menurut kader Parkindo yang tidak bersedia di buka kepublik menjelaskan dan menceritakan perjalanan Parkindo sampai terselenggaranya Munas Bandung beberapa waktu yang lalu ke awak media bahwa Sejarah Panjang Parkindo didalam kancah Pergerakan di Republik Ini,  adalah sebuah perjalanan Panjang dari Sejarah Perpolitikan Indonesia,yang awal mulai pada masa Pergerakan kemerdekaan Parkindo adalah Partai Kristen Pertama di Indonesia yang kemudian ber fusi dengan PDI di tahun 1971, Sejak Tahun 1993 Parkindo Berubah Menjadi Organisasi Massa Nasional yang saat itu ketua umumnya Sabam Sirait (Alm). Parkindo mengalami Ujian demi Ujian yang cukup membuat perjalanan garis Perjuangan Parkindo tak lekang oleh Waktu.

Akan tetapi  Ujian yang tak kalah dasyatnya adalah ketika para kader Parkindo yang ingin mengembalikan masa kejayaan Parkindo sebagai sebuah organisasi yang pernah melahirkan Tokoh – Tokoh Bangsa dari kalangan Kristen, dengan bermodalkan DPD – DPD yang masih eksis bersama Sama dengan DPP Parkindo bersama senior dan Penisepuh Parkindo menggelar Munas nya ke V di Bandung Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 November 2021.

Munas Parkindo V yang dibuka pada hari Kamis, tanggal 25 November 2021 di Bandung Jawa Barat yang dilaksanakan pembukaannya pada tanggal 25 November 2021, yang dimulai dengan serangkaian acara dari mulai Ibadah singkat yang dipimpin Oleh Pdt.R. Sibarani, S.Th.,yang dilanjutkan dengan prosesi Pembukaan Munas Parkindo V dengan mengusung tema besar Tentang Visi Kebangsaan Indonesia dengan Pembicara Gubernur Jawa Barat Dr.H.M.Ridwan Kamil, S.T.,M.U.D yang di Moderatori oleh Manahara Sitinjak

Munas Parkindo ke V yang di hadiri dari organisasi seperi DPP GAMKI yang di Wakili Oleh Hendrik Sinaga, DPP PIKI yang diwakili oleh Sekumnya Audi Wuisang dan acara MUNAS PARKINDO di Buka Oleh ketua Umum Alida Handau L Guyer

Dihari kedua yang kembali dimulai dengan Study Meeting dengan Tema “Sejarah Parkindo di Masa Lalu, Kini dan Akan datang” dengan menampilkan para narasumber

Marojahan Doloksaribu (Ketua Umum Parkindo Periode 2000 – 2005)

Pdt.Saut Sirait (Ketua Umum Parkindo Periode 2005 – 2010, 2010 – 2015)

Yang dalam sesi tersebut di pandu oleh Edward Pesta Simanjutak

Peserta yang hadir sempat pula mempertanyakan kepada narasumber, sebenarnya Munas Hari ini (26/11/2021) Munas ke IV apakah Munas Ke V dengan tegas Marjohan Dolosaribu mengatakan bahwa ini munas ke V dari ke sejarahan Parkindo sebagai Ormas sejak tahun 1993.

Munas Parkindo yang di pimpin oleh pimpinan sidang sementara Ketua Umum Alida Handau L Guyer yang dampingi Sekjend Ernest Aldrien Kuhuparauw dengan mengesahkan Persidangan dan Peserta Munas yang di anggap Sah Sebagai Peserta Munas Parkindo Ke IV yaitu

DPD Sumut yang dihadiri Gelmok Samosir

DPD Jawa Timur yang dihadiri Pdt Robert Siregar dan Ps Chris Hutagalung

DPD DKI yang di hadiri oleh A.R.Simarmata

DPD Sulsel yang dihadiri oleh Edward Tanari,Indra Paningaran, Alan Singkali.

Kalimantan Selatan yang di hadiri Pdt Andre Nababan

Sulawesi Barat yang di hadiri oleh Martinus Tiranda dan David

Sulawesi Tengah yang di Hadiri oleh Hikbernat Ndawu

Sulawesi Utara yang di hadiri oleh Niko dan Silvi serta Rekan – rekan lainnya.

Maluku yang di hadiri oleh Edi Lapalelo dam Steve Palyama

Persidangan yang begitu dinamis yang akhirnya di sepakati oleh peserta sidang dengan hasil roll cal dari jumlah 16 DPD Parkindo dan yang hadir sebanyak 10 DPD, sesuai ketentuan tata tertib 50% Plus 1 maka pimpinan sidang menyatakan bahwa persidangan sah dan dapat dilanjutkan, yang kemudian Sekjend yang saat itu memimpin sidang sementara pun dihadapan peserta Munas menyampaikan Permohonan Maaf atas segala kondisi Parkindo selama mendampingi ketua umum sebagai Sekjend yang telah melalaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku sekjend sehingga roda organisasi tidak berjalan sesuai amanat Munas sebelumnya, dan secara umum Perjalanan Munas bisa berjalan dengan baik.

Dalam Proses pemilihan Pimpinan Sidang secara musyawarah dan mufakat maka terpilih dari Unsur DPD adalah Steve Palyama dari DPD Maluku, dari Unsur DPP adalah Sikkat Pasaribu dan dari Unsur Penasehat Paul Nainggolan, secara aklamasi Peserta Menerima Laporan Pertanggung Jawaban DPP Parkindo Masa Periode 2015 – 2022, dan kepengurusan DPP Parkindo Masa Periode 2015 – 2022 dinyatakan Demisioner dan Sidang di skor sampai esok pagi tanggal 26 November 2021.

Persidangan hari kedua dibuka walaupun berjalan secara alot yang diwarnai dengan perdebatan yang akhirnya terjadi Voting dan tetap deadlock terkait kriteria Ketua umum atas saran dan inisiasi Ara Sitinjak kepada pimpinan sidang agar sidang di skor untuk lobby – lobby.

Dengan Proses yang cukup sengit dan demokrasi yang berjalan dengan baik maka di arena munas yang diusulkan oleh DPD – DPD memunculkan dua nama bakal calon ketua umum yaitu :

1.Lukman Doloksaribu

2.Jenri Sinaga

Dari Proses penjaringan tersebut Lukman Doloksaribu yang memperoleh 6 suara dan Jenri Sinaga memperoleh 4 Suara.

Majelis Ketua mempertanyakan terlebih dahulu kesiapan dan kesediaan Lukman Doloksaribu untuk menjadi ketua umum dan dengan tegas di jawab bersedia, akan tetapi kondisi yang berbeda terjadi dengan Jenri Sinaga pada saat dipertanyakan oleh pimpinan sidang tentang kesiapannya menjadi ketua umum , Jenri secara panjang lebar menyatakan kekecewaannya bahwa pada awalnya dalam munas ke IV dirinya dijanjikan akan dipilih secara aklamasi dalam Munas ke IV ini, dalam Orasinya pun sempat mengeluarkan kalimat “God Father” Parkindo kepada Sdr Lukman Doloksaribu dan Jenri Sinaga menyatakan bahwa dirinya mundur dari proses Pencalonannya sebagai ketua umum yang sangat nyata-nyata bertolak belakang dengan ucapan sebelumnya, apalagi secara berulang – ulang Edward Simanjuntak menyampaikan pendapatnya “Bahwa Siapapun yang terpilih menjadi ketua umum akan kita dukung dalam memutar roda kepemimpinan organisasi Parkindo”

Dikarenakan Jenri Sinaga Mundur dari pencalonannya sebagai Bakal Ketua Umum Parkindo maka Majelis Ketuan menetapkan secara aklamasi Lukman Dolok Saribu ditetapkan sebagai ketua Umum Parkindo periode 2021-2026,yang kemudian dilanjutkan dengan pemilhan Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan DPP Parkindo Periode 2021 – 2026, adapun Tim Formatur tersebut adalah.

1.Alida Handau L Guyer (Ketua Umum Periode 2017 – 2021)

2.Lukman Doloksaribu (Ketua Umum Terpilih)

3.Edi Lapalelo dari DPD Maluku

4.Gelmok Samosir dari DPD Sumatera Utara

5.Robert Siregar Dari DPD Jawa Timur

Majelis Ketua Membacakan surat Keputusan Hasil Munas Ke IV sambil berkata bahwa Munas Parkindo sudah selesai dan Parkindo Memulai Babak Baru dengan terpilihnya sdr Lukman Doloksaribu untuk memimpin Parkindo 5 tahun kedepan.

Munas Parkindo ke IV telah selesai akan tetapi hasil Munas tersebut tercederai oleh salah satu pimpinan sidang yaitu sdr Sikkat Pasaribu secara sengaja membawa seluruh SK Persidangan dan ketika dihubungi untuk mengembalikan hasil persidangan tersebut kepada panitia Munas tidak direspon dengan Baik bahkan dengan entengnya menyatakan Seluruh SK hasil Munas tertinggal di mobil Jenri Sinaga dan sampai Hari ini Hasil munas tersebut belum diberikan kepada DPP Parkindo Periode 2021 – 2026. (Kefas)

Editor: Gus Din