SURABAYA , 10 Januari 2024 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus berkontribusi dan mendukung pemerintah dalam program Gerakan Satu Juta Pohon. Penanaman pohon secara serentak ini juga merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program KAI Go Green. Program yang diperingati setiap 10 Januari ini diwujudkan oleh KAI Daop 8 Surabaya dengan melakukan penanaman pohon di area stasiun di wilayahnya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, aksi penghijauan ruang publik ini secara seremonial dilaksanakan oleh Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, beserta Tim Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Daop 8 Surabaya, pada Rabu (10/1) di Stasiun Sidoarjo.
“Secara serentak, hari ini KAI Daop 8 Surabaya melakukan penanaman 50 pohon di 5 Stasiun yakni; Stasiun Lamongan, Babat, Wonokromo, Porong, dan Sidoarjo,” tambahnya.
Penanaman pohon ini, tambahnya, merupakan salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang difokuskan pada pelestarian alam. Disamping itu juga, langkah penanaman ini juga memiliki manfaat untuk mendukung terciptanya lingkungan yang sehat, serta meningkatkan kelestarian lingkungan. Program penghijauan di berbagai stasiun dilakukan dengan menanam pohon tabebuya dan ketapang kencana.
KAI secara konsisten terus melakukan penanaman dan penghijauan di wilayah kerjanya. Diwilayah Daop 8 Surabaya, sampai dengan saat ini telah dilakukan penanaman sebanyak 11.495 pohon. Sementara itu, secara keseluruhan, PT KAI telah melakukan penanaman sebanyak 94.303 pohon. Dengan rincian 36.576 pohon ditanam di stasiun dan kantor KAI, sementara 57.727 pohon diserahkan untuk ditanam oleh masyarakat.
Melalui momentum yang sangat bagus ini, Daop 8 mengajak seluruh stakeholder KAI untuk turut berperan aktif mewujudkan program gerakan satu juta pohon di lingkungan KAI. “Kami percaya bahwa penanaman pohon akan memberikan banyak dampak positif, seperti membuat udara lebih bersih, stasiun lebih indah, mengurangi dampak pemanasan global, dan mampu menyerap polusi udara. Upaya mendukung pelestarian lingkungan melalui program penanaman satu juta pohon ini diharapkan berhasil dengan melibatkan berbagai pihak yang peduli terhadap lingkungan untuk berpartisipasi dalam menjaga bumi,” tutup Luqman Arif.