SURABAYA- Koalisi Ijo Biru (KIB) melakukan konsolidasi dan pengukuhan Koordinator Kecamatan se- kabupaten di Jatim di Gedung Juang 45 Surabaya pada hari Jumat (12/1/2024).
Setelah minggu lalu dilakukan pengukuhan Korcam se- Jawa Tengah di Solo dan Koorcam se-Jabar di Bandung.
Pengukuhan dihadiri ratusan simpul KIB dan masyarakat atau warga datang dari Malang, Banyuwangi, Sidoarjo, Malang, Madiun, Bondowoso dan lainnya.
Koordinator KIB Habil Marati mengatakan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah calon presiden Plus karena membawa gagasan perubahan tentang keadilan sosial.
“Dan Capres AMIN memiliki moralitas dan akhlak yang baik. Keduanya perpaduan nasionalis religius, dari keturunan para pendiri bangsa.
Pasangan AMIN akan mewujudkan kesejahteraan dan keadilan untuk seluruh bangsa,” ungkapnya Jumat (11/1/2024).
Gagasan Perubahan akan merubah semua policy (kebijakan) Rezim Jokowi seperti pembangunan pemukiman yang berbasis etnis yang eksklusif seperti di PIK, tanah negara dikonversi jadi milik oligarki.
AMIN akan hijrah dari orde Jokowi yang Orde Grasa- Grusu, dimana hukum dan konstitusi dimanipulasi untuk kepentingan politik dinasti.
Orde AMIN akan penuhi semua Janji Perubahan, seperti Anies Baswedan tunaikan janji saat menjabat gubernur di DKI Jakarta.
Pidato Cawapres Muhaimin Iskandar yang mengapresiasi kerja KIB yang menjangkau semua kalangan mulai mahasiswa sampai ke gras root (akar rumput/ masyarakat bawah- red).
“KIB diminta terus konsolidasi yang spartan karena dengan militansilah bisa menutupi resource yang terbatas,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengakui peningkatan dukungan karena kerja KIB (Koalisi Ijo Biru).
Cak Imin yang mengakui putra asli Jombang dan yakini padangan AMIN akan menang di Jawa Timur.
Jatim bisa jadi kunci kemenangan karena DPT terbesar kedua setelah Jabar.
Cawapres Cak Imin (Muhaimin Iskandar-red) berpesan tingkatkan kewaspadaan akan kecurangan yang massif.
“Kita optimis menang dan terima mandat dari rakyat sehingga gagasan perubahan yang dinantikan akan terwujud,” ujar Cak Imin.
Acara berlanjut paparan TPES 50, untuk pembekalan ratusan peserta serta tanya jawab kritis dalam kegiatan ini.
Team KIB hadir antara lain Prof Anwar Sanusi, Refly Harun, Saut Situmorang, Geiz Khalifah, Yasin Kara , Andi S, Sirojudin Wahab dan Andrianto Andri yang tidak pernah absen acara KIB. (*)