NGAWI , 20 Januari 2024 – Dalam rangka menindaklanjuti hasil rapat FKLL Kabupaten Ngawi pada Bulan Oktober 2023, Forum Koordinasi Lalu Lintas Kabupaten Ngawi melaksanakan kegiatan Rapat FKLL. Rapat ini dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Kepala Dinas Perhubungan Ngawi , Dinas Kesehatan Ngawi, Dinas PUPR Ngawi dan anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi yang bertempat di Ruang Command Center Satlantas Polres Ngawi. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai tindak lanjut kesepakatan rapat FKLL sebelumnya dan upaya pencegahan apa yang telah dilaksanakan oleh masing-masing anggota forum.
Dalam rapat tersebut Kasat Lantas Ngawi memaparkan data jumlah kecelakaan di wilayah hukum Polres Ngawi tahun 2023 dibandingkan 2022. Upaya pencegahan Hal ini merupakan hasil dari Patroli dan pengecekan lapangan ,Pengecekan Guardrail dan tolo-tolo., Pengecekan Jalan Berlubang. Pemasangan Banner Himbauan dan Patroli perlintasan kereta tanpa palang pintu.Selain itu sosialisasi melaksanakan program Kasa Lantas memaparkan Program Mahameru Lantas yaitu antara lain Tantu Pargelaran (Kepedulian dalam lingkungan social berlalu lintas), Ruwatan Lantas (Guru waskita ajak masyarakat tertib lalu lintas), Kasada Lantas (Komunikasi sadar lalu lintas). Selain itu Satlantas Polres Ngawi tidak henti-hentinya melakukan edukasi seperti Koordinasi aktif dengan stakeholder, Prasana (Polantas Ramah Anak), Edukasi Komunitas Motor dan Parkir, Sosialisasi di Sekolah, Pemasangan Banner Himbauan,Sinergitas Aksi Simpatik, Sinergitas Penanganan Laka Lantas,Sinergitas Penanganan Pohon Tumbang,Ngawi Zero Knalpot Brong
Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Rudi Elfis menyampaikan data perbandingan kasus laka lantas dan santunan laka lantas di Ngawi tahun 2023. Sama halnya dengan yang disampaikan Kasat Lantas Ngawi, dari data Jasa Raharja bahwa usia 15-19 tahun mendominasi korban laka lantas berdasarkan usia.
Upaya pencegahan laka lantas rutin dilaksanakan bahwa telah dilaksanakan beberapa kegiatan pencegahan laka lantas seperti sms blast didaerah rawan laka lantas, sosialisasi ke sekolah-sekolah, pemberian apresiasi bagi pengguna jalan yang tertib dan pemasangan rambu himbauan keselamatan serta melaksanakan kegiatan pengajar peduli keselamatan lalu lintas.
Dalam rapat tersebut disampaikan saran dari anggota forum diantaranya , mendorong terbitnya peraturan Bupati tentang Forum LLAJ Kab. Ngawi , dan juga melaksanakan anev kegiatan secara periodik bersama anggota forum. Selain itu juga diperlukan sinergitas anggota forum untuk melaksanakan kegiatan pencegahan bersama seperti melaksanakan patroli, sosialisasi atau pemasangan banner secara masif daerah rawan laka lantas serta perawatan dan renovasi monument Laka Lantas. Dalam hal tersebut juga diperlukan pemasangan lampu flash yellow dan speed trap di daerah rawan laka lantas Serta peremajaan sarana prasarana seperti guardrail dan tolo-tolo dan yang terpenting adalah Prioritaskan perbaikan jalan-jalan rusak/berlubang.
Selain itu juga meningkatkan pelatihan kecepatan penanganan pertolongan pertama korban laka lantas , serta mendorong pemda melaksanakan pengadaan ambulans canggih.
Pembentukan Satgas Pohon Tumbang dan mendorong percepatan pembangunan palang pintu di perlintasan KA sebidang dan pembuatan pos terpadu.
Dengan adanya rapat FKLL ini diharapkan tingkat kecelakaan di Ngawi mengalami penurunan dan fatalitas korban laka lantas berkurang.