Enam Fakta Menarik Sirkuit Mandalika, Lintasan MotoGP Bermotif Sasak

Lombok – Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan menjadi perbincangan publik.

Pasalnya setelah sukses menghelat Superbike WSBK 2021, sirkuit ini bakal jadi tuan rumah ajang balap bergengsi MotoGP Mandalika.

Sirkuit dengan nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit memang dibangun pemerintah Indonesia sebagai tempat perhelatan berbagai ajang balap kelas dunia.

Dibalik statusnya yang masih baru, ternyata sirkuit ini menyimpan fakta menarik yang bisa disimak.

1. Dibangun Arsitek Berkelas Internasional

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Sebagai sirkuit balap kelas dunia, Pertamina Mandalika International Street Circuit memang dikerjakan secara detail.

Sirkuit Mandalika dibangun dengan menggunakan jasa perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Populous.

Perusahaan ini telah berpengalaman dalam mengerjakan desain berbagai venue olahraga ternama, salah satunya Wembley Stadium.

Sirkuit mandalika berhasil dibangun selama satu tahun satu bulan, yaitu mulai dikerjakan 15 Juni 2020 dan selesai pada 15 Agustus 2021.

2. Punya Lintasan Sepanjang 4,31 km

Foto udara dari Pertamina Mandalika International Street Circuit alias Sirkuit Mandalika. Gambar diambil pada 17 November 2021. Tampak dalam gambar, areal permukiman yang masih ada di tengah sirkuit.

Trek utama Sirkuit Mandalika dibangun dengan panjang 4,31 km, dengan service road pada bagian kanan dan kiri trek.

Selain itu, lintasan ini menjadi menantang dengan adanya 17 tikungan yang membuat ajang balap semakin seru.

Lintasan balap ini juga menerapkan konsep sirkuit jalanan (street circuit) yang mengacu pada fungsi ajang balap yang lebih besar.

Kedepan, sirkuit ini tidak hanya bisa digunakan sebagai ajang balap namun juga tempat wisata dengan adanya fasilitas tambahan di sekitar lintasan utama.

3. Ada Motif Tenun Sasak di Area Run-off

Tanpa meninggalkan nilai budaya setempat, Sirkuit Mandalika juga mencuri perhatian dengan motif tenun sasak yang menghiasi lintasan.

Dengan corak merah-putih, area run-off atau aspal luar di tikungan ke-15 dan 16 Sirkuit Mandalika dibuat menggunakan corak Subahnale.

Subahnale memiliki arti harfiah sebagai kalimat tasbih (pembersihan) dalam bahasa Sasak.

Masyarakat Sasak meyakini bahwa nama motif Subahnale berasal dari kebiasaan wanita setempat yang menenun sambil membaca kalimat tasbih.

4. Pit Building Sirkuit Mandalika WIKA Masuk Rekor MURI

Sejumlah barang-barang milik tim balap World Superbike (WSBK) yang sudah dikemaskan sebelum dibawa meninggalkan Sirkuit Mandalika, Minggu (21/11/2021). Dimulai dari sesi latihan bebas pertama pada Jumat (19/11/2021) pagi, seri WSBK di Sirkuit Mandalika ditutup dengan Race 2 kelas WSBK pada Minggu sore.

Proses pembangunan pit building pada Proyek Pertamina Mandalika International Street Circuit memperoleh Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) setelah membangun konstruksi modular dalam waktu tercepat.

Melansir laman bumn.go.id, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) yang merupakan entitas anak PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. [WIKA] telah berhasil membangunnya hanya dalam waktu 21 hari.

Pit building sepanjang 350 meter ini memiliki kapasitas 50 garasi dan terdiri dari tiga lantai.

Lantai dasar akan difungsikan sebagai garasi untuk para pebalap dan teknisi tim.

Setiap garasi memiliki lebar 5,24 meter dengan panjang 18,34 meter dan dibangun dengan luas bangunan 13.700 meter persegi.

Kemudian lantai dua merupakan area podium, tribun penonton VVIP, serta media center dan pada lantai tiga akan dibangun fasilitas pendukung lainnya.

5. Kapasitas Penonton Cukup Besar

Sirkuit Mandalika telah siap menyambut penonton dengan kapasitas mencapai ratusan ribu orang.

Untuk Grand Seating Street Circuit Mandalika bisa menampung lebih dari 50.000 tempat duduk.

Sementara untuk tribun berdiri (non-seated area) diperkirakan mampu menampung 138.000 orang.

Selain itu ada juga Hospitality Suites yang nantinya bisa diakses para penonton MotoGP dengan kapasitas 7.700 penonton.

6. Berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia

Sirkuit Mandalika juga berlokasi di Destinasi Super Prioritas (DSP) Indonesia yang menjadikannya salah satu sirkuit terindah di dunia.

Dari tribun sirkuit, penonton juga bisa memandang pesona Mandalika, termasuk keindahan garis pantai yang indah.

Selain itu, pemerintah juga terus membangun dan mengoptimalkan berbagai infrastruktur untuk meningkatkan aksesibilitas.

Pembangunan perpanjangan lintasan pesawat di bandara, dan akses jalan langsung dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika juga ditingkatkan.

Selain itu pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal juga dikerjakan untuk memfasilitasi lalu lintas barang dan penumpang melalui jalur laut.

Sumber:
kemenparekraf.go.id
indonesia.travel
bumn.go.id
Kompas Tren
Kompas Properti