Batang – Forkopimda Kabupaten Batang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) mengadakan doa bersama lintas agama sebagai langkah persiapan menjelang rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dapat berjalan lancar, Senin (25/2/2024).
Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh para pemuka agama yang mewakili berbagai keyakinan, antara lain Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, Hindu, dan Buddha. Seluruh anggota FKUB, perwakilan partai politik, serta organisasi kemasyarakatan turut hadir dalam acara tersebut.
PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menyampaikan bahwa doa bersama lintas agama menjadi wujud harapan bersama agar pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di Batang dapat berjalan dengan sukses.
“Kita patut bersyukur karena selama proses pemungutan suara kemarin berjalan lancar, tidak ada masalah apapun,” kata PJ Bupati usai mengikuti doa lintas agama, di aula Kantor Bupati Kabupaten Batang.
Dalam memastikan kondusivitas selama proses pesta demokrasi, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Batang menjalin sinergi dengan seluruh pihak, termasuk Kesbangpol yang bertugas mengkoordinasikan hasil Pemilu kepada Pemda.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, memastikan bahwa setiap tahapan Pemilu di Kabupaten Batang berjalan lancar dan kondisi Kamtibmas aman kondusif.
“Penghitungan suara di tingkat PPK dilaporkan berlangsung aman, dan proses pengiriman hasil ke KPU dilakukan sesuai jadwal,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, apresiasi disampaikan terhadap kondisi wilayah yang aman dan kondusif selama proses Pemilu. Masyarakat diharapkan dapat menjaga situasi yang telah tercipta agar proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu di tingkat kabupaten dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
Doa bersama lintas agama yang diadakan oleh Forkopimda Kabupaten Batang dan FKUB menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama dalam mendukung kelancaran proses demokrasi.
“Dan lewat doa ini menjadi harapan kita semua, serta sinergi antarpihak dan komitmen untuk menjaga kondusivitas, agar selama proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten, bisa berjalan aman dan lancar,” pungkasnya. (*)