JAKARTA – Dalam sebuah episode terbaru dari podcast Quotient TV, masalah korupsi dalam tubuh Polisi Indonesia menjadi topik utama yang dibahas. Alvin Lim, advokat yang aktif dalam pembahasan isu-isu hukum, membagikan pandangannya yang tajam terkait peringkat korupsi Polisi Indonesia yang tertinggi di Asia tv.
Alvin Lim mengatakan banyak oknum jenderal dalam Polri yang terlibat dalam praktik korupsi, yang berujung pada kemungkinan kehilangan aset negara. Alvin menekankan bahwa para oknum ini seringkali tidak memberikan penjelasan yang memadai kepada masyarakat mengenai sumber kekayaan mereka. “Ada manipulasi, ada korupsi,” ujar Alvin, menggambarkan situasi yang tidak menguntungkan ini.
Pada setiap tahunnya, Indonesia selalu kembali pada peringkat yang sama dalam daftar negara terkorup di Asia Tenggara. Alvin Lim menyampaikan keheranannya terhadap fenomena ini, terutama mengingat bahwa Polri selalu menegaskan komitmennya terhadap prinsip presisi, keadilan, profesionalisme, dan transparansi. Namun, kenyataannya adalah tingkat korupsi di Polri tetap menjadi yang tertinggi.
Alvin menegaskan bahwa perubahan harus terjadi di tubuh Polri. Masyarakat harus terus memantau perkembangan dan perbaikan yang dilakukan oleh institusi tersebut. “Kita sebagai masyarakat terlalu sering memberikan masukan dan feedback untuk para oknum perlu dibersihkan,” tegasnya.
Melalui pembahasan ini di podcast Quotient TV, Alvin Lim dan para pendengar berharap bahwa perubahan nyata akan terjadi dalam pemberantasan korupsi di Polri. Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat, diharapkan bahwa Polri akan bergerak menuju arah yang lebih transparan, adil, dan bebas dari korupsi. (*)