Pekanbaru – Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, MT menghadiri pengukuhan Pengurus DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di halaman Komplek Perkantoran Tanyan, Selasa (22/2/2022) siang.
Kepada awak media, walikota pekanbaru mengucapkan kepada Bapak Sarjoko, SE beserta jajaran pengurus LPM Kota Pekanbaru yang baru dilantik periode 2021-2026. “dengan amanah yang diberikan akan lebih baik lagi dari periode sebelumnya,” kata walikota (Selasa (22/2/22).
Walikota berpesan, kegiatan kegiatan yang telah direncanakan oleh pengurus DPD LPM Kota Pekanbaru dapat direalisasikan, begitu juga dengan kegiatan kegiatan yang selama ini telah di laksanakan, agar tetap dilanjutkan.
“Kemudian juga kepada kepengurusan pada tingkat kecamatan dan kelurahan segera dilakukan musyawarah agar dapat dilakukan penyegaran pada organisasi, sebagaimana yang disampaikan ketua umum bahwa pemberdayaan masyarakat merupakan bagian dari strategi pembangunan,” sambung Firdaus.
Walikota Pekanbaru itu berharap didalam melaksanakan pembangunan harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, yang didukung juga dengan bersinerginya pemerintah daerah dengan masyarakat, dimana LPM yang notabene nya berasal dari masyarakat memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat.
“Artinya wujud dari kerjasama sinergi bergotong royong membangun menjadi masyarakat yang unggul dan masyarakat yang sejahtera, mejadi negeri yang baldatun toyibatun,” ungkap pria yang dikenal murah senyum itu.
Pada kesempatan itu, Walikota Pekanbaru memberi apresiasi yang kepada Ketua DPP LPM Dr H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, S.Si.,MT yang menjadikan DPD LPM kota Pekanbaru sebagai role model nasional yang dapat bersinergi dengan pemerintah setempat dalam roda organisasi.
Dijelaskan oleh Firdaus, pada tahun 2019, walikota pekanbaru mengeluarkan Peraturan Walikota nomor 67 tahun 2019, dimana kepengurusan LPM Kota pekanbaru melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Kota pekanbaru. hal ini dilandasi semangat sinergi antara pemerintah kota pekanbaru bersama masyarakat yang diwakili oleh lembaga pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang.
“Dengan melibatkan OPD, diharapkan, pemerintah dapat menyerap aspirasi masyarakat sehingga kegiatan yang dilakukan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Firdaus.
Walikota Pekanbaru juga menjabarkan konsep Smart City Madani yang menjadi Konsep Pembangunan Pemko Pekanbaru.
Firdaus menjelaskan konsep dari Smart City Madani adalah membangun kota cerdas, dengan masyarakat yang berperadaban, masyarakat yang berkualitas, dan masyarakat yang berdaya saing tinggi. gambaran masyarakat yang seperti itu kata walikota, adalah masyarakat yang diberi lebel masyarakat madani.
“Indikatornya adalah sehat jasmani sehat rohani, berpendidikan juga menguasai keterampilan, dan menguasai teknologi yang berperadaban, berakhlatul karimah, cinta kepada budaya bangsa.” tutur Walikota Pekanbaru Firdaus, MT.
Pemberdayaan masyarakat ini kata Firdaus, merupakan suatu gerakan yang melibatkan semua masyarakat dan pemerintah, mejadi bahagian untuk memberikan motivasi dan juga memberikan dukungan, serta nantinya akan membantu pemerintah didalam menjalankan roda pemerintahan.
Sambungnya, hakekat dari pembangunan menurut Firdaus adalah pembangunan yang di tujukan untuk rakyat, untuk kesejahterahan rakyat, sebagaimana menjadi cita cita NKRI, cita cita dalam berbangsa dan bernegara rakyat adil makmur dan sejahtera.
“untuk mencapai itu. termuat didalam alenia ke empat pembukaan undang-Undang dasar 1945. tegas disebutkan, mencerdaskan kehidupan bangsa. karena masyarakat cerdaslah yang akan menjadikan bangsa itu mejadi maju, maka oleh sebab itu kami sangat menyadari pemerintah harus bersama sama dengan masyarakat itu sendiri. dan masyaraktlah menjadi tujuan dalam pembangunan ini, bagaimana kita memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada mereka.
“Maka kita harus bersama sama mulai dari merancang pembangunan, untuk apa dan kemana pembangunan kita kedepan. didalam merencanakan, melaksanakan dan mengontrol pembangunan itu, apakah pembangunan yang kita lakukan bersama sama ini menjadi manfaat atau tidak kepada masyarakat. untuk mewujudkan pembangunan yang menyentuh langsung kepada masyarakat, harus dilakukan secara bersama sama. intinya bagaimana kita mengentaskan kemiskinan dalam kurun waktu tertentu sehingga kesejahteraan tetap dinikmati oleh semua masyarakat” kata Walikota Pekanbaru saat menjabarkan konsep pembangunan Smart city madani.
Didalam konsep smart City madani, Walikota Pekanbaru itu mengatakan masyarakat harus melakukan kegiatan kegiatan produktif. seperti membangun semangat berusaha dengan menumbuh kembangkan Usaha Mikro Kecil dan menengah (UMKM), membangun Industri skala rumah tangga.“ maka kita gerak kan juga mulai dari lokusnya (lokasinya) dari rukun warga (RW).”
Langkah selanjutnya untuk mewujudkan Konsep smart City madani, yaitu menanamkan cinta lingkungan. dengan membuat lingkungan yang berkualitas. “Seperti yang dikatakan bapak presiden, masyarakat yang berkualitas itu adalah masyarakat yang unggul yang memiliki tiga indikator, yakni sehat jasmani dan rohani, berpendidikan dan memiliki keterampilan. ini harus di terapkan mulai dari rumah tangga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat.” pungkas Walikota dua Periode itu.
Untuk diketahui, pemerintah pekanbaru memiliki beberapa prestasi yang gemilang, diantaranya semenjak 6 tahun yang lalu, pemko Pekanbaru telah menerapkan dana kelurahan masing masing 60 juta untuk tiap tiap kelurahan. kemudian konsep pelayanan publik untuk perizinan dan non perizinan yang dikenal dengan mall pelayanan publik yang digagas walikota pekanbaru menjadi percontohan bagi daerah lain. begitu juga dengan konsep pencatatan sipil dan penyelenggaraan baznas.
Teranyar, Ketua DPP LPM Dr H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, S.Si.,MT menjadikan DPD LPM Kota Pekanbaru sebagai role model nasional yang bersinergi dengan pemerintahan. dimana melalui Perwako nomor 67 tahun 2019, walikota pekanbaru melibatkan seluruh OPD dilingkungan Pemko Pekanbaru untuk masuk didalm Struktur kepengurusan, yang dilandasi dengan semangat sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat, dengan tujuan pemerintah dapat menyerap aspirasi masyarakat sehingga program kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah dapat menyentuh langsung kemasyarakat.
Walikota Dinobatkan sebagai Bapak Pemberdayaan.
Ketua terpilih DPD LPM Kota Pekanbaru yang baru dilantik Sarjoko, SE dalam sambutannya mengatakan selama kepemimpinannya pada periode pertama, walikota Pekanbaru mendukung setiap program Kerja dari LPM Kota Pekanbaru.
Dia menjelaskan, salah satu program kerja yang dilaksanakan oleh LPM Pekanbaru yaitu mengadakan pasar kuliner. dimana kata Sarjoko, pasar kuliner ini akan dilaksanakan di 6 titik pada lokasi berbeda di beberapa kecamatan di kota pekanbaru.
“Dalam hal ini LPM bekerja sama dengan dinas perindustriain dan perdagangan kota pekanbaru,” ungkap Sarjoko.
Selanjutnya sambung Sarjoko, Walikota Pekanbaru juga sangat mensuport kegiatan LPM Kota Pekanbaru meskipun kegiatan tersebut di luar tugas pkok dan fungsi LPM. diantaranya kata dia, LPM melaksanakan kegiatan sosial, seperti melaksanakan vaksinisasi dibebebrapa tempat.
“oleh karena itu pantas kiranya kami dari LPM memberi penghargaan yang setinggi tingginya kepada walikota pekanbaru sebagai bapak pemberdayaan,” kata Ketua DPD LPM Kota Pekanbaru Sarjoko, SE mengakhiri sambutannya.(A-R)
Editor: GD