Prosiar.com, Jakarta – Sejumlah massa yang menamakan Suara Umat Islam Reformasi atau SUMIR melakukan aksi damai di depan kantor Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PB NU) Matraman Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024. Dalam aksinya massa menggelar orasi dan spanduk dengan Foto Nusron Wahid dan Bahlil Lahadalia.
Aksi tersebut bertemakan Save PBNU
Aksi tersebut dikomandoi Akbar yang menyatakan, NU perlu diselamatkan. Mengingat Ketua Umum PB NU KH Yahya Cholil Staquf yang membela Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas terduga korupsi dana Haji khusus, serta pelanggar UU Haji nomor 8/2019 dan kasusnya saat ini sedang dikaji oleh Pansus DPR RI.
“Kita melihat Ketum PB NU sudah tidak netral dan terkesan membela Menag RI karena saudara kandung beliau” ujar Akbar
“Apalagi beberapa waktu yang lalu ada beberapa Kader NU yang juga berkunjung ke Israel, diduga kuat juga atas restu dan direkomendasi Ketum NU” lanjut Aktifis Islam ini lagi.
Maka kata Akbar, ia datang ke Kantor PB NU ini mendesak agar segera laksanakan Muktamar Luar Biasa NU.
“Kami mendukung Kiyai Nusron Wahid atau Bahlil Lahadalia bisa maju sebagai Ketum PB NU, karena kedua orang ini sangat potensial memajukan PB NU kedepan” tegas Akbar
Kata dia, kelompoknya datang dan menyuarakan ini demi menyelamatkan Marwah NU, sebagai suara Umat Islam di negeri ini. Dimana ia merasa terpanggil melihat sikap Ketum PB NU saat ini.
“Elit oknum PBNU sudah diduga kuat ikut membela Menag terkait dugaan Korupsi dan pelanggar UU, karena hubungan keluarga dengan beliau,” tutup Akbar. (red)