Sampang – Pergantian Penjabat Kepala desa (Pj. Kades) Banyumas, Kac. Sampang, Kab. Sampang. yang diduga sarat akan kepentingan politik, Sampai Hari ini masih menuai polemik. dikarenakan banyak warga yang menolak pengganti penjabat (Pj. Kades) Imam Syafiih.
Bermula dari tindakan (MW) inisial, yang mengaku sebagai Penjabat Kepala Desa (Pj. kades) banyumas yang baru. tidak jujur mengundang masyarakat acara maulid nabi muhammad SAW. namun faktanya masyarakat di sodorkan kertas supaya tanda tangan persetujuan memindah balai desa ke rumah pribadinya. sehingga tindakan tersebut menuai protes warga, yang di saksikan oleh forpimcam sampang kota (Plh. Camat, Kapolsek, Danramil).
Arifin salah satu pemuda desa banyumas merasa malu disaat banyak undangan memilih pulang meninggalkan acara, dikarenakan merasa di prank oleh (MW), di depan Forpincam sampang kota (Plh. Camat, Kapolsek, danramil) warga memilih pulang karena di nilai acara akal-akalan untuk ngePRANK warga.
“Saya pribadi sangat malu sekali melihat kejadian di rumah (MW), banyak warga memilih pulang meninggalkan acara ketika sadar undangan dirumah (MW) hanya kedok agar warga hadir terus di sodorkan kertas untuk tanda tangan persetujuan balai desa di pindah ke rumah pribadinya. sedangkan di desa banyumas sudah ada balai desa, yang salama ini masyarakat sudah nyaman dan tidak sulit ngurus administrasi atau tanda tangan kepala desa. jadi tolong jangan sampai membuat masyarakat marah. tegas arifin.
Perlu diketahui selama puluhan tahun, desa banyumas tidak memiliki balai atau kantor desa, sehingga masyarakat sulit ketika butuh mengurus administrasi atau butuh tanda tangan kepala desa, semenjak desa banyumas di pimpin Pj. Kades, ada warga menghibahkan tanah agar di jadikan balai desa (Jadi Aset Desa) untuk pembangunannya masyarakat kompak swadaya. sedangkan kanopi di depan balai menggunakan dari alokasi dana desa (ADD).
Yang paling mengejutkan pembangunan balai desa banyumas tersebut (Hari, tanggal, jam) yang menentukan Ulama kharismatik kab. sampang (KH. Muhaimin Abd. Bari) pengasuh PP. Darud Tauhid Enjelan Sampang. bahkan beliau sangat bahagia dan setuju sekali ada balai desa di banyumas, sampai-sampai beliau nyumbang batu dan juga semen untuk pembangunannya. alasannya ingin juga memiliki amal dalam pembangunan balai desa banyumas tersebut. lantas apakah kita warga desa banyumas ingin memutus amal beliau?. tanya arifin. (*)
