DPP-SPKN Minta Program Makan Bergizi Gratis Nantinya Dilaksanakan Sesuai Julak dan Juknis

PEKANBARU || Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah rampung melaksanakan sosialisasi Makan gratis bergizi di sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP. Simulasi berlangsung hampir satu bulan dan ribuan siswa/i di Pekanbaru telah menikmati makan gratis. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, DR.Abdul Jamal, M.Pd kepada media,Selasa (8/10/2024).

Dikatakan Abdul Jamal, program makan siang gratis ini merupakan program Presiden RI terpilih Prabowo Subianto yang rencananya mulai diterapkan pada tahun 2025 mendatang, ujarnya.

Sementara kegiatan simulasi telah digelar hampir selama dua bulan dengan jumlah siswa penerima makan gratis sebanyak 1.300 orang dengan menu, nasi, sayur, lauk-pauk, buah dan susu dengan harga nominal Rp15.000/ paket, urainya.

“Simulasi makan siang gratis sudah rampung dilaksanakan dan kota Pekanbaru telah siap untuk melaksanakan program tersebut, kita tinggal menunggu program ini diluncurkan serta Juknis nya” ujar Abdul Jamal.

Menurut Abdul Jamal, nantinya hasil simulasi tersebut akan kita laporkan ke Pemerintah pusat, mulai dari jumlah anak penerima serta kebutuhan anggarannya. Kedepan Pemerintah kota (Pemko) Pekanbaru akan bersiap dalam pengadaan pasokan kebutuhan bahan makanan, bekerjasama dengan semua pihak untuk suplai bahan-bahan kebutuhannya, termasuk dengan para petani di Pekanbaru, tutup nya.

Menanggapi program makan gratis bergiji tersebut, Sekreraris Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Peduli Keadilan Nasional (DPP- SPKN), Romi Frans menyambut baik program Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto tersebut. Karena makan bergizi gratis tersebut selain dapat membantu perekonomian masyarakat juga dapat memberiakan pertumbuhan anak-anak dengan baik.

Namun perlu diingatkan kepada pemerintah daerah agar pengelolaan dana makan minum yang dianggarkan pemerintah pusat nantinya agar benar benar di kelola dengan baik sesuai Juklak dan Juknis nya, sebut Romi Frans.

Menurut Romi, penggelontoran anggaran yang begitu besar tersebut merupakan yang pertama di lakukan pemerintah pusat. Kalau di daerah-daerah sudah bayak yang menanggung biaya makan minum bahkan asrama siswa sacara gratis yang di biayai dari APBD, ucap nya.

Dicontohkan nya, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan Pekanbaru dalam pengelolaan SMP Madani. Diketahui sejak SMP Madani beroperasi, seluruh biaya sekolah termasuk asrama dan makan minum di biayai oleh APBD Pekanbaru. “Namun dalam pelaksanaannya diduga ada masalah yang berpotensi merugikan uang negara,” kata Romi Frans.

Kedepan kata Romi Frans, jika program makan gratis bergizi ini terlaksana, DPP SPKN akan kawal pelaksanaan nya. Kita tidak main-main, semua data siswa yang menerima makan gratis akan kita data secara rutin.
“Jangan sampai ada yang bermain dengan anggaran makan minum gratis tersebut,” tegas nya.

Terkait uji coba atau simulasi Makan gratis bergizi yang telah rampung dilaksanakan Pemko Pekanbaru di beberapa sekolah tingkat SD dan SMP, yang dipasilitasi oleh Disdik Pekanbaru, kita memberikan apresiasi. Semoga program Presiden RI terpilih ini bisa terlaksana, harap nya.

Romi Frans kembali menegaskan, DPP SPKN akan berkomitmen untuk mengkawal anggaran makan minum yang akan digelontorkan tahun depan dengan anggaran APBN, tutup nya. (jsR).