Pekanbaru – Yayasan Mapel Masyarakat Pelestari Lingkungan propinsi Riau kembali sukses melaksanakan agenda penanaman 1000 pohon sekaligus peresmian Bank Sampah dan penadatangan MOU, kegiatan diselenggarakan bertempat di Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariyah Jl.Sri Amanah No.29 kelurahan Agro Wisata Kecamatan Rumbai Barat Kota Pekanbaru, Sabtu 05 Maret 2022 Pukul 09.00 wib sampai dengan selesai.
Dihadiri oleh sejumlah para pejabat dan undangan penting diantaranya Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh kepala dinas pertanian & perikanan, DLHK Propinsi Riau, anggota DPRD provinsi Riau fraksi partai Golkar dapil kota Pekanbaru H.Parisman Ihwan SE.MM ,Ketua yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariyah Rinwiningsih, SS , Anggota DPRD propinsi Riau Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Siak H.Sugianto, SH, Camat Rumbai Barat, Lurah Agrowisata, Kapolsek Rumbai, Danramil, Ketua LPM Agrowisata, LPPM Universitas Lancang Kuning, Forum Rt/Rw Se-Kelurahan Agro Wisata, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakt dilingkungan sekitar, dimana kegiatan yang berlangsung saat itu tetap menjalankan prokes covid-19.
Pembukaan acara diawali dengan penyambutan tamu undangan oleh kesenian tradisional silat yang diiringi kompang, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh siswa pesantren yayasan dan dilanjutkan dengan pembacaan do’a bersama.
Dalam kesempatan pidato Ketua panitia pelaksana Zumaro, Skm atau yang lebih akrab di panggil Umar mengawali dengan Tagline Yayasan Mapel berupa yel-yel Mapel selamatkan bumi lestarikan lingkungan dan menyampaikan ucapan ribuan terimakasih kepada seluruh pengurus Mapel propinsi riau yang telah bekerjasama dengan baik sehingga acara berjalan sukses, dan juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada tamu undangan khusus untuk ke-dua orang anggota DPRD yang hadir yakni H. Parisman Ihwan,SE.MM dan juga H.Sugianto, SH yang telah mensupport penuh kegiatan tersebut, lebih khusus lagi kepada pemerintah propinsi Riau dan pemerintah kota Pekanbaru yang telah memberikan bantuan bibit kepada Yayasan Mapel dan Yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariyah.
“Alhamdulillah acara hari ini berjalan dengan sukses dan lancar, Mohon bantu ikuti saya jika saya sebutkan Mapel bapak dan ibuk melanjutkan dengan selamat kan bumi lestarikan lingkungan saya ucapkan terimakasih kepada rekan rekan pengurus mapel, para sponsor, rekan rekan media dan juga kerjasama yang baik dari panitia yayasan Al-Mubarok, salam hormat saya untuk anggota dewan yang sudah hadir pak Pak Parisman dan Pak Sugianto , lurah agrowisata pak Zulken, dan ketua yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariyah, dasar pelaksanaan kegiatan kami ini berdasarkan pemikiran dari amanah undang undang No.52 Tahun 2014 , dan juga kami ucapkan terimakasih kepada stake holder pemerintah atas bantuan bibit dari pemerintah propinsi riau, kepada semua Pak kapolsek dan juga danramil yang telah membantu menjaga keamanan dan kelancaran acara kita, serta kepada pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu”, ungkap Umar.
Dalam kesempatan yang sama Zulken, Sp sebagai lurah agrowisata memberikan kata sambutan yang tak kalah bersemangat, diri nya mengakui sejak 3 bulan menjabat sebagai kepala kelurahan agrowisata di kecamatan rumbai rumbat banyak kegiatan – kegiatan yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat yang telah ia dilaksanakan bersama jajaran dan masyarakat, salah satu nya adalah pelestarian lingkungan seperti kerjasama penanaman bibit pohon dan peresmian bank sampah serta penandatanganan MOU dengan yayasan MAPEL dan yayasan Al-Mubarok Ulil Albab Al-Ja’afariyah.
“Saya bersyukur Agenda penanaman 1000 bibit pohon peresmian bank sampah dan penandatanganan MOU dengan Mapel Riau dan Yayasan Al Mubarok Ulil Albab Al-Ja’afariyah. hari ini terlaksana dengan sukses dan lancar, saya ucapkan terimakasih terkhusus untuk bapak Walikota Pekanbaru yang diwakili oleh kadis perikanan dan pertanian bapak firdaus, kadis DLHK atau yang mewakili, pak Kapolsek Rumbai diwakili oleh pak Kanit, baru 3 bulan saya menjabat kami banyak menemukan lahan kosong di kelurahan agrowisata ini, saya terus akan berupaya bagaimana bisa terwujud rumah pangan lestari dikelurahan agrowisata ini, kebetulan saya background dari pertanian, ada 11 hektar lahan yang tersedia sudah dikelola sebanyak 8 hektar dan sisa nya 3 hektar, kita akan usulkan juga ke pusat yaitu kampung buah di kelurahan argowisata agar bisa terwujud, terang zulken.
Menjadi tamu undangan khusus sebagai anggota DPRD Propinsi Riau fraksi Partai PKB H. Sugianto, SH saat diwawancara oleh awak media ia menyampaikan banyak hal penting diantaranya ia akan mendukung penuh program pelestarian lingkungan yang dilaksanakan oleh yayasan mapel dan juga yayasan Ulil Albab Al-Ja’afariyah Al-mubarok , ia mengakui juga memiliki yayasan bernama Annur Al-Mubarok di pangkalan kerinci.
“Saya ini penggiat lingkungan sudah 2 periode di DPRD concern tentang lingkungan, sejak awal 2017, tahun 2018 saya sudah menginisasikan penanaman 1 juta pohon, semangat saya menjadi luar biasa karena hari ini berjumpa dengan teman teman yayasan mapel dan yayasan pondok pesantren yang punya satu tujuan yang sama dengn saya, terimakasih saya ucapkan kepada yayasan mapel yang juga telah menginisiasi kegiatan pada hari ini, saya akan terus berkoordinasi dengan teman-teman di mapel ,saya juga punya yayasan dengan nama yang hampir mirip yaitu Annur Al-Mubarok berlokasi di pangakalan kerinci”, ungkap dirinya.
Sugianto juga menyinggung tentang ketersediaan lahan Tahura dan berharap yayasan mapel dan Al-Mubarok mampu memberikan edukasi kepada masyarakat dan kepada perusahaan khususnya nya dalam pengelolaan DAS, dimana lahat sawit yang sudah ditanam harus dipulihkan kembali agar kelestarian lingkungan nya terjaga.
“Yayasan Al Mubarok ini punya lahan seluas 11 hektar diharapkan bisa mengedukasi kan kepada masyarakat, kita punya tahura ada 6000 hektar, sudah ditanami sawit 3000 ha, bagaimana memulihkan kembali sawit nya, silahkan lahan sawit nya tidak dibabat silahkan dipanen ,tapi kita minta agar dihutankan lagi sehingga 20 tahun kedepan hutan kita semakin terjaga, ini tugas kita bersama apalagi sudah ada 2 yayasan yang siap utk melestarikan lingkungan, cara nya seperti apa, dukungan kita sangat dibutuhkan untuk melestarikan dan memulihkan lahan 2000 hektar tersebut, nanti temen temen mapel diharapkan dapat melakukan pembinaan”, tambah Sugianto.
Sugianto juga mengatakan agar yayasan dapat membentuk kelompok tani dan dapat mengedukasi bersama pemerintah kepada hampir 500 perusahaan yang melanggar aturan dalam hal pengelolaan DAS daerah aliran sungai.
“Pihak yayasan saya harapkan bikin kelompok kelompok tani hutan edukasi, ajak mereka untuk menanam, diriau ini ada 500 perusahaan yang diduga melanggar aliran DAS, dalam aturan tidak boleh DAS dijadikan lahan, lahan yang sudah ditanam sawit harus segera dihutankan, kita ajak lagi perusahaan untuk melestarikan DAS nya lagi, kita hitung lagi berapa perusahaan yang mau menghidupkan DAS nya”, ungkap Sugianto.
Dalam penghujung kata sambutan nya Sugianto juga mengatakan beberapa perusahaan yang harus menjalankan program reboisasi dan
Ada perusahaan batu bara yg diharuskan melakukan reboisasi, kepada yayasan dapat membentuk kwt atau kelompok wanita tani dan terus berusaha untuk dapat mewujudkan target penanaman 1 juta pohon.
“Dana reboisasi perusahaan itu besar 10 sampai 20 juta perhektar, kita ajak tanam jernang gaharu matoa karet, agar perusahaan tidak merasa rugi dan agar tidak muncul gejolak dengan kita dorong ada nya tanaman tumpang sari, kemudian tentang bank sampah juga harus disupport, dinas pertanian tolong bikin anggaran untuk yayasan ini pak, kemudian jalankan kegiatan peternakan juga dan bentuk 5 kelompok tani wanita atau kwt , dimana1 kwt akan kita bantu sebesar 50 juta, saya minta 5 kelompok dulu, kalau bagus nanti kita tambah lagi tahun depan, pihak DLHK tolong disenggol, target saya Riau ini bisa menanam 1 juta pohon, kalau tahun ini sudah lebih dari seratus ribu, temen temen mapel juga bisa datang ke Bengkalis, Pelalawan, kepulauan Meranti, kita harapkan bisa bergandengan tangan agar program ini bisa terwujud, saya minta seluruh dinas untuk dapat bekerja sama, saya akan terus berkoordinasi dengan mapel Riau”, pungkas nya.
Sementara itu anggota DPRD provinsi Riau dapil kota Pekanbaru Parisman Ihwan menyampaikan beberapa statement cukup singkat saat moment yang sama di saat mlakukan konfrensi pers bersama awak media, diri nya yang menyinggung tentang agenda penanaman bibit oleh yayasan mapel dan isu pelestarian lingkungan.
“Hari ini hadir dua orang anggota dewan dimana fokus yang satu kepada dinas kehutanan yang satu nya lagi merupakan mitra, ada koordinasi mari kita dukung atau support agenda 1000 penanaman pohon ini, kalau bisa kedepan kita bisa target kan sebanyak 10 kali lipat menjadi 10.000 penanaman pohon, ini program yang sangat baik harus kita support kita terus bergandengan tangan demi untuk melestarikan lingkungan, saya akan mendukun penuh seluruh kegiatan teman teman di yayasan mapel” ungkap Parisman.
Rinwiningsih, SS selaku Pimpinan dan pemilik Pondok Pesantren Ulil Albab Al-Ja’afariyah palas kecamatan Rumbai barat kota Pekanbaru dalam sesi wawancara kepada wartawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak pihak yang telah mensupport kegiatan penanaman seribu pohon dan peresmian bank sampah.
“Alhamdulillah acara hari ini berjalan sukses, saya ucapkan terimakasih dan kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada yayasan Mapel Riau, kepada bapak bapak anggota dewan yang sudah hadir, kemudian kami dari yayasan pondok pesantren juga menyampaikan terima kasih karena sudah diberikan kepercayaan untuk menjalan kan program – program dari pemerintah, kami berharap dimana yayasan kami dengan scope yang kecil ini mampu mensosialisasikan kegiatan bermanfaat untuk melestarikan lingkungan kepada masyarakat yang lebih luas lagi khususnya di kota Pekanbaru dan propinsi Riau pada umumnya”, ungkap Rini.
Puncak acara yaitu diawali dengan seremonial pengguntingan pita tanda peresmian bank sampah yang dilakukan secara simbolis oleh anggota DPRD propinsi Riau Parisman Ihwan didampingi ketua Mapel Riau putra Alam Perkasa dan juga anggota DPRD kabupaten Siak Sugianto, lurah agrowisata Zulken dan tamu undangan lain nya, suasana tempat peresmian bank sampah tampak menarik dan menjadi pusat perhatian wartawan disaat para tamu undangan duduk merasakan empuk nya sebuah bangku bekas botol plastik air mineral berisikan potongan sampah.
Dan disuguhkan dengan sebuah meja berbentuk bulat yang juga terbuat dari botol bekas air mineral, terlihat pula daftar harga tiap tiap jenis barang barang bekas yang akan ditransaksikan di bank sampah tersebut mulai dari harga tutup botol, oli, deterjen senilai Rp.1500 per/kg sampai dengan botol bekas air mineral ukuran gelas seharga Rp.3000 per/kg dan macam- macam harga barang bekas lain nya.
Menjelang pertengahan hari rombongan menuju lahan area lokasi penanaman pohon, tampak dilahan tersebut sudah di persiapkan lubang lubang tanah dan ratusan batang bibit pohon jenis buah – buahan seperti jambu, nangka dan lain nya didalam kemasan plastik hitam polibag ukuran 5 kg yang siap untuk ditanam beserta alat tanam seperti cangkul dan alat penyiram tanaman, ketua mapel Riau bersama anggota DPRD dan tamu undangan lain nya terlihat sangat antusias melakukan penanaman bibit pohon tersebut, di setiap titik penanaman bibit pohon tersebut terlihat diberi keterangan nama sumber dari pihak yang menanam bibit pohon, mulai dari tokoh masyarakat setempat, anggota dprd, sponsor perusahan pialang saham didimax, ketua umum mapel indonesia, ketua mapel propinsi riau sampai dengan Ketua Dewan Kehormatan Mapel Indonesia, acara ditutup dengan kegiatan berfoto dan dilanjutkan dengan makan siang bersama tamu undangan dan seluruh wartawan yang hadir ( Kasubid TIK Mapel Riau).(A-R)
Editor: GD