Kendal- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kendal melakukan pembinaan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Senam Arobik Kendal mealalui Workshop Senam Jatilan, Jumat (25/10/2024) di aula Disdikbud Kabupaten Kendal.
Acara dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non-Formal pada Disdikbud Kendal, Jati Pramono, Perwakilan dari Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI), Nunik Feri Pancawati, LKP IOSKI Kendal, Novi, dan diikuti oleh para instruktur senam, para guru Paud di Kabupaten Kendal, dan para pemilik sanggar di Kabupaten Kendal.
Jati Pramono dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa Disdikbud Kendal juga melakukan pembinaan terhadap LKP di Kabupaten Kendal, baik LKP yang bergerak dibidang tata busana, tata rias, tata mesin, dan LKP yang bergerak di bidang senam.
“Pada hari ini Disdikbud Kendal melakukan pembinaan LKP di bidang senam, yaitu dari IOSKI yang fokus pada sosialisasi dan workshop untuk senam kreasi jatilan, perpaduan senam aerobik dengan tari budaya lokal,” ujar Jati.
Ia berharap, dengan diselenggarakan kegiatan ini akan menambah khasanah pengetahuan bagi para peserta, sehingga akan lebih memahami tentang materi senam kreasi jatilan, dan juga menambah kecintaan terhadap budaya daerah.
Jati juga mengungkapkan, bahwa pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan senam kreasi baru pada bulan November 2024 mendatang, sehingga sosialisasi dan workshop ini menjadi langkah awal dalam mempersiapkan kegiatan tersebut.
Sementara itu, pewakilan dari IOSKI Jawa Tengah, Nunik Feri Pancawati selaku narasumber menyampaikan, bahwa bahwa senam kreasi jatilan ini mengacu pada seni daerah Jawa Tengah, yaitu perpaduan gerakan senam aerobik dengan tari daerah.
“Dalam kegiatan ini materi yang diberikan terkait dengan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) tahun 2025, yang mana diharapkan para peserta lebih bisa mendalami tentang senam kreasi jatilan,” ujar Nunik Feri.
Sedangkan salah satu pengelola lembaga kursus dan pelatihan dibidang senam di Kabupaten Kendal, Novi mengaku sangat menyambut baik adanya kegiatan hari ini, karena pengelola lembaga ini dibina untuk terus berkreativitas agar bisa berdayaguna atau bermanfaat untuk masyarakat.
Novi berharap, senam kreasi ini tidak hanya dijadikan untuk acara perlombaan saja, namun juga bisa dijadikan materi olahraga dalam kehidupan sehari-hari, karena selain menjadikan tubuh kita sehat dan kuat juga akan menambah kecintaan terhadap budaya bangsa.
Selanjutnya, acara dibuka secara resmi oleh Jati Pramono, dan pemaparan materi oleh narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan praktek bersama senam kreasi Jatilan. (*)