Tegal – Guna memastikan kesiapsiagaan personel serta kelengkapan dalam menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Tegal, Polres Tegal menggelar apel siaga tanggap bencana di lapangan Aspol Kalibliruk, Kamis (5/12/2024). Kegiatan ini melibatkan sinergi berbagai instansi terkait, seperti TNI, BPBD, PMI, Dinsos, dan relawan.
Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah, S.H., S.I.K., M.M., M.Si., dalam sambutannya yang didampingi Forkopimda Plus, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak menghadapi ancaman bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Kegiatan ini merupakan wujud kesiapsiagaan Kabupaten Tegal dalam menghadapi ancaman bencana alam. Dengan koordinasi dan kesiapan yang matang, kami berharap dapat meminimalisir risiko serta dampak yang ditimbulkan,” ujar AKBP Andi.
Ia juga menyoroti karakteristik geografis Kabupaten Tegal yang kompleks, mulai dari dataran tinggi pegunungan hingga dataran rendah di pesisir pantai utara. Wilayah ini memiliki potensi kerawanan bencana yang bervariasi, seperti longsor di daerah pegunungan dan banjir di kawasan pesisir.
“Beberapa kecamatan yang menjadi perhatian utama meliputi Margasari, Bojong, Bumijawa, Balapulang, dan Suradadi. Namun, bukan berarti kecamatan lain di Kabupaten Tegal dapat diabaikan. Kewaspadaan harus tetap terjaga di seluruh wilayah,” tambahnya.
Kegiatan apel ini tidak hanya menekankan kesiapsiagaan personel, tetapi juga memastikan ketersediaan peralatan dan sarana prasarana dalam menghadapi situasi darurat. Berbagai simulasi penanganan bencana turut dilakukan sebagai bagian dari kegiatan.
Polres Tegal bersama instansi terkait berkomitmen untuk terus bersinergi menjaga keselamatan masyarakat Kabupaten Tegal, terutama menjelang musim penghujan yang berpotensi meningkatkan risiko bencana alam. (Ade)