PSI : Retret selesai, Gubernur, Walikota dan Bupati Segera Selaraskan Program Pembangunan Lampung

Oplus_131072

ProSiar.com (Bandar Lampung) – Program retret Pelatihan Kepala Daerah yang diinsiasi oleh Presiden Prabowo dan dipanitiai oleh Kementerian Dalam Negeri adalah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan bekal Kepala Daerah, baik itu Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati yang bertujuan menselaraskan Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dan Program Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kota serta dengan Pemerintah Kabupaten, segera selesai dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bandar Lampung Randy Aditya GG didampingi oleh Sekretaris Johan Alamsyah, SE, saat ditemui awak media Kamis (27/2/205) di Hotel Emersia Bandar Lampung saat mengikuti kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Pilkada KPU Kota Bandar Lampung.

” Retret yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri atas keinginan Bapak Presiden Prabowo, merupakan hal positif bagi Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil, Bupati dan Wakil serta Walikota dan Wakil sehingga dapat bersinergi membangun Provinsi Lampung, ” Kata Randy Aditya GG didampingi oleh Johan Alamsyah, SE.

” Kita ketahui pasangan Gubernur terpilih, pasangan Walikota terpilih, pasangan Bupati Terpilih semua baru bertugas dan berasal dari berbagai macam latar, setelah mengikuti retret mereka adalah 1 tim yang kuat, yang harus saling percaya, karena retret ini pembinaan kepala daerah untuk menyatukan visi misi dan bisa bekerja sama tanpa ada ego, menjadi pemimpin yang berkarakter, disiplin, tegas dan tidak korupsi. Presiden Prabowo berulang menyampaikan bahwa kepala daerah mengabdi kepada rakyat, dan selanjutnya bekerjasama antar pemerintahan dengan baik, bagaimana tata kelola anggaran dan tata kelola pemerintahan serta bagaimana konsep green economi, green energy dan blue economi, ” lanjut Johan Alamsyah.

” Selain dari itu, disaat musibah banjir yang berulangkali terjadi beberapa hari ini dan sebelumnya, rusaknya infrastruktur, ini momen yang pas bagi Gubernur dan Walikota untuk dapat memulai bersinergi merencanakan bersama-sama pemecahan masalah dan solusinya, kita ketahui sungai atau kali yang ada di Kota Bandar Lampung bermuara ke laut, tetapi berawal dari Kabupaten lain, dengan keterbatasan anggaran pemerintah kota saat nya menselaraskan Program kerja Gubernur, program kerja Walikota, program kerja Bupati dan sharing Anggaran kepada Walikota dan Bupati terkait penataan sungai atau kali serta infrastruktur, maka kalau ini terjadi 5 tahun ini Provinsi Lampung akan menjadi besar dan modern, ” tutup Randy. (Sur).