Prosiar, Lumajang – Minggu Pagi ini (10/4/22) BMGK (Berkat Malang Gema Kasih) bersama dengan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) Kota Malang berangkat menuju Desa Tempeh Tengah, Kab. Lumajang. Maksud keberangkatan ini adalah untuk memberikan dukungan kepada Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) yang terletak di Jalan Kapten Jama’ari, Dusun Kampung Baru, Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang yang saat ini sedang mengalami kendala dalam proses renovasi bangunannya.
Beberapa oknum dari kelompok tertentu yang mengaku sebagai warga setempat sempat menggelar aksi di depan gereja untuk meminta gereja menghentikan proses renovasinya, mereka mempertanyakan ijin gereja tersebut.
Mereka meragukan tentang keabsahan surat perijinan gereja tersebut. Sementara itu ketika di konfirmasi kepada Pendeta Yohanes Sutikno sebagai Gembala Sidang Gereja Tempeh bahwa sampai saat ini, semua administrasi bangunan gereja sudah terdaftar atas nama gereja, mulai sertifikat, IMB, dan lainnya. Gereja bermaksud untuk merenovasi bangunan dengan membangun 2 lantai, dimana lantai pertama untuk parkiran, dan lantai atas untuk gereja.
“Sangatlah keliru kalau oknum-oknum tersebut meragukan perijinan gereja. Urusan ijin gereja adalah urusan pemerintah. Kalau mau protes ya seharusnya kepada pemerintah” ucap Pendeta Yohanes Sutikno.
Gereja sudah berdiri sejak 73 tahun lalu, karena perkembangan gereja saat ini, maka diperlukan tindakan renovasi dengan membangun parkiran di lantai 1.
Menanggapi kedatangan BMGK dan GAMKI Kota Malang, Pedeta Yohanes Sutikno merasa bersyukur dan berterimakasih, karena telah memperhatikan gerejanya yang saat ini sedang mengalami kendala. Dukungan yang diberikan BMGK dan GAMKI Kota Malang ini berupa sembako yang akan dibagikan kepada jemaat gereja. (Red)
Editor: GD