Prosiar, Puncak Jaya – Sebagai wujud solidaritas dan rasa berbela sungkawa, Kepolisian Resor Puncak Jaya menggelar kegiatan doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang dimana menelan korban hingga 127 orang meninggal dunia pada 1 Oktober 2022 lalu.
Kegiatan doa bersama yang digelar di Mesjid Al-Mujahidin Mulia, Minggu (9/10/2022) siang tadi yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Hamzah juga diikuti Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, Kabag Ops Polres Puncak Jaya Kompol Sarifudin Ahmad, Asisten III Bidang Administrasi Puncak Jaya Ordianto Baruri mewakili Bupati Puncak Jaya, Pasi Ter Satgas Organik Raider 301/PKS Kapten Inf. Cengdeding, Dan Paskhas Yonko 465 Lettu Pas. Angga Yudi Pranata, S.Tr.Han, Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya H. Massora, para Perwira TNI-Polri dan seluruh Jemaat Masjid Al-Mujahidin Mulia.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pasca tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pekan lalu dimana menelan korban meninggal dunia sebanyak 127 dan ratusan lainnya luka-luka, hari ini kami menggelar kegiatan doa bersama untuk para korban kejadian tersebut.
Lanjut Kapolres Puncak Jaya, dimana duka di Malang merupakan duka kita semua sehingga dengan pelaksanaan doa bersama ini setidaknya merupakan wujud solidaritas kita kepada para korban baik korban yang meninggal dunia maupun korban luka.
“Harapan kami kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini yang terjadi, cukup sampai disini saja karena sebuah nyawa tidak sebanding dengan satu pertandingan sepakbola serta harapan kami juga kepada para pecinta sepakbola agar bersikaplah dewasa dan sportif dalam menonton suatu pertandingan tidak hanya sepakbola tetapi dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” tutup AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H. (*)