Indria Febriansyah: Aktivis Tamansiswa Jangan Asal Kritik Pemerintah Jika Internal Sendiri Tak Terbaca
Yogyakarta — Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, Indria Febriansyah, melontarkan kritik tajam terhadap sebagian aktivis Tamansiswa yang dinilainya terlalu berani mengkritik pemerintah, padahal belum mampu menyelesaikan persoalan internal sendiri.
Dalam pernyataannya, Indria menyoroti lemahnya sikap aktivis dalam menyikapi kepemimpinan rektor yang telah menjabat selama empat periode. Ia menilai, ketidakmampuan membaca dan mengkritisi dinamika internal menjadi bukti bahwa sebagian aktivis belum siap untuk berbicara di ranah yang lebih luas.
“Mengkritik kepemimpinan rektor yang sudah empat periode saja tidak mampu, tapi sok-sokan mengkritik pemerintah. Aktivis Tamansiswa sebaiknya jangan asal bicara. Kalau pembacaan internal saja tidak sanggup, jangan mencoba membaca eksternal—nanti bisa blunder dan justru jadi bumerang,” tegas Indria.
Pernyataan ini menjadi refleksi keras bagi kalangan aktivis kampus dan Tamansiswa agar memperkuat pemahaman internal sebelum melakukan manuver kritik terhadap pihak luar, terutama pemerintahan.
