Angklung Orkesta Indonesia (AOI) Dapat Sambutan Meriah di Kebaya Goes to UNESCO Ngopi Bareng Alumni Seri VII

Prosiar, Jakarta – AUI (Alumni untuk Indonesia) kembali menggelar Acara NGOPI BARENG ALUMNI, Seri ke VII, Selasa (13/12/2022) bertema ‘KEBAYA GOES TO UNESCO’. Dimana berlangsung di Avenue Of The Stars Lippo Mal Kemang, Jl. Antasari, Jakarta Selatan.

Menurut Bilmar Sitanggang Penanggung Jawab Acara ini menyampaikan, giat kali ini tampak Berbeda dari sebelumnya. Pertama karena hadirnya Sanggar Prakasita Cipta yang merupakan Sanggar dari Anak Medan Solid yang mendukung penuh acara ini.

“Komunitas AMS (Anak Medan Solid) yang diketuai Dr.Kesuma yang sangat mencintai Seni, baik tari tradisional, modern. Acara Ngopi Bareng Alumni Seri ke VII ini dimulai tepat waktu Pukul 17.00 WIB,” kata Bilmar Sitanggang dalam siaran persnya, Kamis (15/12/2022).

Seperti biasanya seluruh peserta maupun pengunjung berdiri sempurna menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Penampilan pertama dilakukan oleh Komunitas Perempuan Pencinta Budaya Indonesia (KPPBI) tampil beda dengan Fashion Show Kebaya. Dimana tetap benar-benar mengikuti cara berkebaya yang benar.

Selanjutnya tampil dari Anak Medan Solid yang membawakan tari persembahan “Tepak Sirih” tarian Melayu yang sangat memukau. Yang mana sebagai penghormatan kepada tamu, tarian ini dilakukan setelah sebelumnya ISOMA.

Berikutnya, sambutan dari Penanggung Jawab Acara Bilmar Sitanggang yang menyampaikan terimakasih, kepada semua pengisi acara juga pendukung dan pengunjung yang hadir.

Kemudian lewat taping video, karena kesibukan yang luar biasa, sambutan dari Ibu I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Puspa Yoga) selaku menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI menyampaikan, sangat mendukung kegiatan yg digagas Alumni untuk Indonesia (AUI).

 

Ia berharap, kebaya yang merupakan pakaian Perempuan Indonesia segera dicatatkan di Unesco.

Tampilan yang juga sangat memukau dari Angklung Orkestra Indonesia, dimana membawakan 3 lagu yang bernuansa Natal. Bahkan tak terasa tiga lagu sudah selesai, pengunjung sampai ada yang memintah nambah “more”. Tetapi mengingat waktu terbatas permintaan tsb terpaksa tidak dipenuhi. Mungkin di seri berikut AUI akan tampil kembali.

Kemudian berlanjut dengan Acara Zumba yang dibawakan Crew Zumba P3I yang tampil energik diatas panggung. Mereka mengajak para ibu-ibu berkebaya ikut bergoyang Zumba. Ternyata berkebaya juga tidak menghalangi untuk bergerak leluasa.

Acara masih dilanjut dengan hadirnya penyanyi penyanyi handal AMS. Dimana mengajak pengunjung ikut bergoyang semua bergembira.

Ketika waktu terasa cepat berputar, sebagai penutup acara diisi oleh Manortor oleh Naposo Parna, anak anak millenial dari Pomparan Raja Naiambaton.

Meskipun masih muda, tak kalah menakjubkan tortor yang mereka bawakan. Sebab, bagaimanapun mereka mereka inilah yang akan menjaga dan mempertahankan budaya kita.

“Kita berharap millenial dari kelompok lain juga ambil bagian di Kebaya Goes to UNESCO seri-seri berikutnya,” ucap Bilmar Sitanggang.

Bilmar Sitanggang sebagai Penanggung Jawab juga menyampaikan, seri-seri berikut akan tetap dilaksanakan di tahun 2023 mendatang. (red)

Editor: Syafrudin Budiman SIP