Prabowo Dorong Reformasi BUMN, Danantara Indonesia Siap Maksimalkan Investasi untuk Kemakmuran Nasional
Jakarta – Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, yang juga merupakan relawan Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi atas langkah konkret pemerintah dalam menekan kebocoran anggaran serta memperkuat pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Pertamina. Menurutnya, terungkapnya kasus korupsi senilai Rp193 triliun yang telah berlangsung selama bertahun-tahun menjadi momentum untuk membangun sistem pengelolaan investasi negara yang lebih profesional dan transparan.
“Kita harus membuka mata bahwa kebocoran anggaran selama ini menghambat kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, kebijakan Prabowo yang mendorong efisiensi dan optimalisasi hasil BUMN adalah langkah yang tepat. Salah satu inisiatif penting adalah kehadiran Danantara Indonesia, yang akan memastikan investasi negara dikelola secara strategis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sebagai badan pengelola investasi strategis, Danantara Indonesia bertujuan untuk mengonsolidasikan serta mengoptimalkan aset dan investasi pemerintah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pendekatan profesional dan penerapan prinsip good governance, Danantara Indonesia memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi aset, menarik investasi global, serta memperkuat daya saing Indonesia di sektor strategis.
Prabowo Subianto, dalam pidatonya di peluncuran DANANTARA, menegaskan bahwa seluruh kekayaan negara harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Danantara Indonesia dalam membangun Sovereign Wealth Fund berskala dunia yang berkontribusi langsung pada pembangunan nasional.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan BUMN, termasuk Pertamina, dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang kuat, di mana hasil investasinya tidak hanya menguntungkan negara, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Reformasi pengelolaan kekayaan negara melalui Danantara Indonesia diharapkan dapat menutup celah korupsi sekaligus menciptakan kemakmuran yang lebih merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
