Dewi Aryani: Kades Punya Peranan Penting dalam Pengawasan Obat-obatan Ilegal

TEGAL – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si berharap di masa pendemi Covid-19 ini pihak-pihak yang berwajib termasuk seluruh stakeholder masyarakat kita jangan kendor dalam melakukan pengawasan yang berkaitan dengan peredaran obat hingga bahan bahan baku makanan. Hal ini dikatakan Dewi Aryani pada kegiatan Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Keamanan Pangan, Minggu (6/3/2022) di Desa Bumiharja Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal.

Menurut Dewi, pendemi ini membuat orang terlena karena orang lebih banyak di rumah kegiatan aktifitasnya di kurangi jadi seolah-olah semuanya berjalan baik-baik aja ternyata setelah kita cek di lapangan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan control atau pengawasan bidang makanan dan obat obatan itu semakin mengendor.

Dijelaskan Dewi, kemarin BPOM sempat menangkap hampir ribuan produk-produk yang berbahaya dan saya rasa itu kalau dilakukan secara masif penemuannya lebih banyak.

Dewi juga meminta kepada teman-teman Kepolisian, Dinas Kesehatan, Kepala Desa se-Kabupaten Tegal untuk mewaspadai praktek-praktek atau perdagangan obat-obatan yang ilegal melakukan pengawasan juga terhadap warung-warung, toko-toko di desanya masing-masing untuk secara berkala apalagi peredaran narkoba yang dinilai sangat rentan penyebarannya.

Selain Kepolisian, peran Kepala Desa, perangkat desa sampai ke tingkat RT untuk waspada bersama-sama melakukan pengawasan dan kontrol agar tidak disusupi pihak-pihak yang membahayakan kehidupan masyarakat itu harus dilakukan oleh semua pihak.

Dewi menegaskan bahwa peran Kepala Desa sangat efektif sekali karena memiliki perangkat sampai tingkat RT sampai tingkat dasawarsa seharusanya mesin kontrolnya mudah dijalankan tinggal bagaimana leadership masing-masing Kepala Desa dalam menggerakan semua elemen perangkat desanya ini tidak hanya melayani masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan publik saja tapi pengawasan peredaran obat, makanan dan lain sebagainya menjadi tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.

Kegiatan sosialisasi ini terselenggara atas kolaborasi antara BPOM di Semarang dengan Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M. Si yang dihadiri para tokoh masyarakat dan berbagai komunitas dari Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. (red)

Editor: GD