Dewi Aryani: Pelatihan Vokasi dan Pemagangan Membuka Peluang Kerja

TEGAL – Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyosialisasikan program pelatihan vokasi dan pemagangan di Kota Tegal. Sosialisasi ini bertujuan menyebarluaskan informasi dalam upaya meningkatkan kompetensi SDM Indonesia.

Acara dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si, Perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Mahambara Agung Prabawa, Camat Tegal Selatan H. Muhammad Basuki Budi Santosa, SH., Lurah Debong Kulon Hasanudin dan 200 peserta, bertempat di Gedung SWAM Kota Tegal, Sabtu 12 Agustus 2023.

Dalam sambutannya Lurah Debong Kulon Hasanudin mengapresiasi dan mengucapkan kebahagiaan yang tak terkira kepada Ibu Dewi Aryani selaku Anggota DPR RI yang berkenan hadir di wilayah kami.

Dia berharap semoga komunikasi silaturahmi ini tetap terjalin dan harapan kami ke depan semoga menambah kekeluargaan, menambah kemanfaatan bagi kita semua,” ujarnya.

Camat Tegal Selatan H. Muhammad Basuki Budi Santosa, SH.,MH, “Merasa bersyukur dan berbangga hati karena kehadiran sosok srikandi yang sudah tidak asing lagi di tengah-tengah kita, beliau Ibu Dewi Aryani telah membuktikan bahwa amanah yang diberikan oleh saudara-saudara semuanya dijalankan dengan baik dan di buktikan. Artinya apa?, sebuah amanah yang diberikan oleh Ibu Dewi Aryani tidak asal-asalan di masyarakat.

“Sekali lagi saya atas nama Pemerintah Kecamatan Tegal Selatan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Dewi Aryani,” ucapnya.

Perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Mahambara Agung Prabawa dalam paparannya menyampaikan sosialisasi hari ini untuk memperkenalkan salah satu program kami yaitu pelatihan vokasi dan pemagangan.

“Pelatihan vokasi merupakan nama lain dari pelatihan. Pelatihannya terkait peningkatan pelatihan kerja atau kejuruan, seperti di Tegal ada kejuruan las, listrik, dan elektronik. Di Semarang ada kejuruan menjahit dan managemen,” terang Mahambara.

Dia mengatakan, untuk mendapatkan kompetensi minimal harus mengikuti pelatihan selama 6 bulan. Untuk pemagangan langsung di perusahaan dan bukan di BLK. Peserta magang ini selama proses pelatihan biasanya akan terjun langsung ke produksi perusahaan. Proses pemagang ini juga bisa berlanjut ke proses kontrak kerja. Cara mendaftarnya pun bisa melalui online dan bisa diakses malalui kemnaker.go.id,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, untuk pelatihan kerja yang diadakan melalui pemerintah bisa di BLK Tegal dan Semarang, dan itu gratis tanpa dipungut biaya. Sedang pemagangan dibagi dua macam yaitu pemagangan dalam negeri dan luar negeri. Usai pelatihan nanti akan mendapatkan sertifikat. Setelah mendapatkan sertifikat, peserta dapat mengikuti sertifikat kompetensi yang diselenggarakan oleh BNSP,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si dalam paparannya mengatakan kegiatan ini digelar dengan menggandeng Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai mitra kerja DPR RI.

“Ini masih masa reses DPR RI sampai dengan tanggal 14 Agustus 2023, kita memberikan paparan dan pengarahan kepada masyarakat Tegal Selatan dengan mengundang mayoritas pemuda dan pemudi supaya mereka memahami mengenai advokasi dan pemagangan,” ujarnya.

Dikatakan Dewi, advokasi dan pemagangan itu sebetulnya lebih kepada bagaimana Kementerian Ketenagakerjaan itu bisa menginformasikan program-program yang bisa di aplikasikan diberbagai daerah.

“Jadi anak-anak muda yang putus sekolah, kemudian nganggur atau di PHK itu mereka punya kesempatan untuk dilatih bekerja, diberikan advokasi, diarahkan nanti mereka bisa bekerja di dalam atau diluar negeri itu ada aturannya. Untuk mendaftarnya pun juga simpel bisa langsung online,” terangnya.

“Dan Kota Tegal mudah-mudahan penganggurannya tidak terlalu tinggi tapi dengan adanya sosialisasi ini bisa menambah memberikan peluang yang lebih banyak,” tutupnya. (*)