JAKARTA – Pilihan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Capres usungan partai banteng bermoncong putih ini dinilai akan menurunkan peluang PDI Perjuangan untuk memenangkan Pilpres 2024.
Direktur P3S, Jerry Massie mengatakan dengan ditunjuknya Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dari PDI Perjuangan, kemungkinan PDIP akan kalah dalam Pilpres 2024.
“Pasalnya kepemimpinan Ganjar di bawah standar dan dibawah perform. Mana mungkin pangeran TikTok mampu membawa Indonesia lebih maju. Hutang makin gila-gilaan dan asing, khususnya RRC, akan mendominasi di Indonesia,” kata Jerry, Minggu (23/4/2023).
Ia juga menyampaikan pada Polling ILC yang dilakukan secara terbuka menggunakan fitur poll di Twitter selama periode Jumat 14.24 hingga Sabtu 14.24 WIB, didapatkan hasil 65 persen memilih @aniesbaswedan, 19 persen @prabowo dan 16 persen @ganjarpranowo. Adapun jumlah pemilih adalah 60 ribu pemilih dengan menggunakan tagar Polling ILC.
“Saya pikir Ganjar pilihan yang salah dan keliru Megawati pasalnya kemampuan memimpin dia masih kalah kelas dengan Anies dan Prabowo. Kalau Mega peka, Jokowi termasuk gagal dalam memimpin Indonesia. Seyogyanya, jika Mega cerdas dan bijak maka Mega tak akan mengusung Ganjar. Selain itu dia juga 2 kali mengkhianati trah Soekarno, dengan tak mau memilih keturunan Bung Karno,” tuturnya.
Apalagi jika capres yang diusung menyatakan akan melanjutkan program Jokowi.
“Jika melanjutkan program Jokowi, ini politik bunuh diri. Jadi impor, hutang, inflasi sampai program IKN yang gagal akan dipertahankan. Maka kekuatan oligarki bahkan RRC akan lebih mendominasi di Indonesia,” pungkasnya. (*)