Prosiar, Solo – Gegap gempita Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 di Surakarta yang berlangsung 19-20 November di hadiri peserta dari berbagai daerah tanah air dan ribuan penggembira. Selama pelaksanaan banyak pihak dari berbagai lapisan masyarakat yang bersimpati dengan kegiatan Muktamar dengan membuat posko-posko makan gratis sampai penginapan gratis.
Sumbangan dapur umum atau pembagian 1000 makan gratis beserta kopi datang Diwa Center (Diwa Foundation) bersama Relawan Erick Thohir (ETOR) dan Perhimpuan UKM Indonesia (P-UKMI). Lembaga ini memberikan layanan konsumsi gratis untuk para Muktamirin di hari terakhir Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di komplek Editorium UMS, Minggu (20/11/2022).
Tampak hadir di arena Muktamar Diah Warih Anjari Founder Diwa Center ditemani Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pembina.Relawan ETOR yang juga Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia, Danramil Surakarta Letkol. ift. Slamet Riyadi dan beberapa komandan satuan KOKAM yang menjaga acara.
Diah Warih Anjari Founder Diwa Center mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut yakni sebagai bentuk apresiasi dan kontribusi kepada peserta dan penggembira agar Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 bisa berjalan sukses.
“Kami memberikan nasi berkah yang berisi lauk pauk yang di bungkus dengan daun jati yang di siapkan ada sebanyak 1000 bungkus. Selain nasi berkah juga ada cup pop mie dan kopi,” ujar Diah sapaan akrab perempuan berparas cantik ini.
Menurutnya, khusus untuk nasi berkah tambah Diah Warih pihaknya melibatkan UMKM yang berada di bawah binaan Diwa Center yang beralamat di Jalan Tentara Pelajar No 108 Gilingan Kecamatan Banjarsari Surakarta. Katanya, kegiatan Sosial di hari terakhir Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke 48 ini dimulai pukul 3 sore sampai malam penutupan Muktamar berada di stand sisi timur Editorium UMS.
“Kegiatan sosial Diwa Center atau Diwa Foundation ini bukan yang pertama tetapi sudah berlangsung lama. Apresiasi kami bukan hanya di Muktamar ini sebelumnya kegiatan sudah kita lakukan secara konsisten dan posisinya kegiatan ini untuk kegiatan sosial kemanusiaan juga,” ucapnya.
Sementara itu Syafrudin Budiman SIP Ketua Dewan Pembina Relawan ETOR yang hadir di acara Dapur Umum dan Pemberian Makanan-Minuman Gratis ini menyatakan, mendukung dan memberikan apresiasi atas support yang dilakukan bersama Diwa Center. Bagaimanapun kata Gus Din sapaan akrabnya, berapapun bantuan yang diberikan kepada peserta dan panitia Muktamirin menjadi sangat berarti.
“Acara pembagian 1000 makam dan minum gratis kepada peserta dan panitia Muktamar Muhammadiyah ke 48 terlihat sukses. Banyak pihak keamanan Muktamar dari KOKAM, polisi, tentara, wartawan, cleaning service, peserta dan lainnya mampir menikmati suguhan gratis ini,” kata Gus Din sahabat Diah Warih Anjari.
Menurut Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Periode (2006-2008) ini, antusiasme peserta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 sangatlah penuh kegembiraan. Untuk itu kita hari ini juga ingin ikut bergembira mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah yang baru dilakukan di Solo.
“Momen Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Solo adalah sejarah pergerakan Muhammadiyah di Indonesia. Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah telah melahirkan proses kepemimpinan yang mandataris dari para muktamirin. Selamat dan sukses buat Muhammadyah, semoga terus berkemajuan yang mencerahkan peradaban,” pungkas Cicit Almarhum KH Mas Mansyur Ketua Umum PB Muhammadiyah ke 3 asal Ampel Surabaya. (red)