Mewujudkan Pilkada 2024 yang Damai di Babel
Oleh : Adinda Putri Nabiilah, S.H.,C.IJ.,C.PW
Calon Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dalam pernyataannya kepada awak media pada Senin (05/08/2024), Erzaldi menekankan pentingnya menjaga kondisi yang aman, damai, dan kondusif selama kontestasi politik berlangsung.
Erzaldi menyampaikan bahwa perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar. Namun, yang lebih penting adalah menjaga persatuan, silaturahmi, dan mematuhi aturan yang berlaku untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan. Dia berharap agar situasi Kamtibmas di Babel tetap kondusif.
Ajakan ini bukan hanya sekadar seruan moral, tetapi juga strategi penting untuk memastikan demokrasi berjalan dengan sehat dan damai.
Mengapa Pilkada yang Damai Itu Penting?
Pilkada adalah momen penting dalam siklus demokrasi daerah. Ini adalah saat di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memilih pemimpin yang mereka percayai akan membawa perubahan positif.
Namun, sering kali, proses ini diwarnai oleh konflik, kampanye hitam, dan penyebaran informasi palsu yang dapat merusak suasana kondusif.
Erzaldi Rosman dengan bijaksana menekankan pentingnya menjaga kondisi yang aman dan damai. “Perbedaan pilihan dalam Pilkada adalah hal yang wajar.
Namun, yang lebih penting adalah menjaga persatuan, silaturahmi, dan mematuhi aturan yang berlaku untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa perbedaan pandangan politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk merusak tatanan sosial yang telah dibangun.
Menghindari Penyebaran Hoaks
Salah satu ancaman terbesar bagi proses demokrasi yang sehat adalah penyebaran informasi yang belum diverifikasi kebenarannya atau hoaks. Hoaks dapat merugikan pihak-pihak tertentu dan merusak iklim demokrasi.
Erzaldi secara tegas menghimbau agar semua pihak tidak menyebarkan informasi yang tidak benar. “Semua calon bagus, yang penting Pilkada ini jangan saling menjatuhkan dan menyampaikan hoaks yang tidak sesuai dengan fakta yang ada,” tegasnya.
Dalam era digital ini, informasi dapat menyebar dengan sangat cepat melalui media sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
Kampanye negatif dan hoaks tidak hanya merugikan calon yang difitnah, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi itu sendiri.
Menjaga Tradisi Kondusif di Babel
Provinsi Babel memiliki tradisi yang baik dalam setiap penyelenggaraan pemilu dan pilkada, yaitu kondisi yang kondusif dan partisipasi yang tinggi. Erzaldi Rosman mengajak seluruh masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan tradisi ini.
“Kita punya tradisi bagus setiap penyelenggaraan pemilu/pilkada. Provinsi Babel selalu kondusif, angka partisipasinya tinggi. Mari kita jaga,” ungkapnya.
Tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilu adalah indikasi positif dari kesadaran politik yang tinggi di kalangan warga Babel.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki keinginan kuat untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerahnya.
Partisipasi yang tinggi juga berarti bahwa hasil Pilkada lebih representatif dan mencerminkan keinginan mayoritas masyarakat.
Pentingnya Sinergi dan Kolaborasi
Erzaldi juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, serta masyarakat dalam menjaga kondusifitas Pilkada. Kolaborasi yang baik antar semua pihak diyakini akan menghasilkan proses Pilkada yang berkualitas dan aman.
“Sinergi antara pemerintah, penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting. Kolaborasi yang baik akan memastikan Pilkada berjalan lancar dan aman,” tutur Erzaldi.
Kerja sama yang baik antara berbagai pihak ini adalah kunci untuk mencegah terjadinya konflik dan memastikan bahwa semua tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar.
Aparat keamanan, misalnya, memiliki peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara. Pemerintah dan penyelenggara pemilu harus memastikan bahwa semua aturan dan prosedur diikuti dengan benar.
Mengapresiasi Kerja Keras Aparat Keamanan
Dalam upayanya untuk menciptakan Pilkada yang damai, Erzaldi memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah bekerja keras dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada. Dia berharap kerja keras ini terus dilanjutkan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
“Saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga kerja keras ini terus berlanjut hingga seluruh tahapan Pilkada selesai,” tambahnya.
Apresiasi ini bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai motivasi bagi aparat keamanan untuk terus melaksanakan tugas mereka dengan baik.
Keamanan dan ketertiban adalah faktor kunci yang menentukan keberhasilan pelaksanaan Pilkada. Tanpa keamanan, proses demokrasi tidak dapat berjalan dengan baik.
Ajakan Erzaldi Rosman untuk mewujudkan Pilkada 2024 yang damai, aman, dan kondusif di Babel adalah panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keberlangsungan demokrasi.
Dengan menjaga persatuan, menghindari hoaks, dan bekerja sama, Babel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pilkada yang damai dan demokratis.
Pilkada adalah momen penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin masa depan. Oleh karena itu, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa proses ini berjalan dengan lancar dan aman.
Dengan komitmen bersama, Babel dapat mempertahankan tradisi kondusif yang telah ada dan menunjukkan bahwa daerah ini siap untuk melangkah ke depan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. (*)
Penulis : Adinda Putri Nabiilah, S.H.,C.IJ.,C.PW
Alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sriwijaya Tahun 2023 saat ini menjadi Editor di Jejaring Media KBO Babel.