FORWAN Di Mata Ratna Listy, Panglima Langit dan Wartawan Senior

Prosiar, Jakarta – Ulang tahun ke 9 FORWAN yang jatuh pada 21 April 2023, bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri, Perayaan Hari Kemenangan Umat Muslim. Buat keluarga besar FORWAN, perayaan ulang tahun ke 9, dimaknai sebagai kemenangan FORWAN dalam menjalani perjuangan untuk tetap eksis hingga saat ini.

Tagline ulang tahun ke 9 FORWAN, yakin FORWAN Lebay, alias #Lebih Baik Bray, yang berarti dalam langkahnya menuju satu dekade FORWAN harus lebih baik, secara pengorganisasian, manajemen keuangan yang selama ini terkesan amburadul, tidak transparan, harus diperbaiki.

“Ini sudah kami mulai saat menggelar Diskusi Musik dan film dalam rangka hari musik dan film. Laporan keuangan jauh lebih cepat dilaporkan kepada panitia dan pengurus, panitia pelaksana yang biasanya harus menunggu ‘uang lelah: berminggu-minggu, kali ini, begitu acara selesai saya perintahkan kepada bendahara FORWAN langsung memberikan haknya kepada panitia. Seminggu kemudian laporan keuangan disampaikan ke panitia, begitu panitia ACC, pengurus langsung memberikan laporan kepada dewan kehormatan, Dewan Pengawas dan Pertimbangan. ” Ujar Sutrisno Buyil, ketua umum FORWAN saat buka bersama dengan Ratna Listy, Panglima Langit dan tim Mata Langit di Kampung Kecil, sepuyKota Wisata, Bogor. Rabu (19/4/2023)

Buyil mengatakan, pada acara diskusi musik, panitia mengalami kerugian, karena minimnya sponsor. Namun pada penyelenggaraan Diskusi Seputar Industri Film, ada saldo dan atas kesepakatan pengurus saldonya digunakan untuk biaya persiapan ulang tahun ke 9 FORWAN, yang akan digelar 20 Mei 2023.

Diakui Buyil, pengurus FORWAN kali ini menunjukkan kesolidan, selain itu, pengurus juga kian memahami tugas dan fungsinya masing-masing. Pengurus juga makin menyadari pentingnya menjaga marwah organisasi.

“FORWAN yang makin tumbuh besar, mesti dirawat, dijaga eksistensinya. Yang membanggakan, loyalitas serta kecintaan pada organisasi terus mengalami peningkatan.” tukas Buyil.

FORWAN yang dibangun dengan hati, dengan menjunjung nilai -nilai kesantunan, mendapatkan apresiasi dari Ratna Listy penyanyi cantik yang memang mengikuti perjalanan panjang hingga usia 9 tahun.

“Menurut saya, FORWAN dibangun oleh pengurus dengan hati, tulus dalam mengelola organisasi. Yang membuat saya salut, pengurus FORWAN menjunjung tinggi nilai-nilai kesantunan. Hal ini yang membuat FORWAN bisa eksis hingga usia 9 Tahun. Untuk itu saya respek dengan kepemimpinan mas Sutrisno Buyil,” ujar Ratna Listy usai Bukber di Kampung Kecil Kawasan Kota Wisata Bogor Jawa Barat.

Sebagai orang yang tengah mempelajari ilmu Kanuragan bersama Panglima Langit, menurut mata batinnya, Ratna Listy meyakini banyak orang yang mencoba-coba mengganggu keberadaan FORWAN dengan tujuan agar FORWAN runtuh, dengan begitu FORWAN akan diambil alih oleh mereka yang tidak suka dengan kepemimpinan Sutrisno Buyil

“Beruntung Mas Buyil memiliki kekuatan mental yang luar biasa, semua itu lantaran didukung leluhurnya yang bukan orang sembarangan. Ini saya ketahui, setelah saya penasaran, siapa sosok dibelakang Mas Buyil, yang membuat Mas Buyil begitu kuat dalam memikul beban FORWAN yang diserang dari berbagai arah. Dan ternyata kakek mas Buyil seorang empu yang diberikan kelebihan dan karomah oleh Allah, kalau orang bilang, kakek beliau orang sakti dan kakeknya sayang banget sama Mas Buyil, makanya almarhum mengawal Mas Buyil hingga sekarang ini,” kata Panglima Langit, usai mencari tahu, siapa yang melindungi Sutrisno Buyil dengan media perantara tim Mata Langit.

Yang membuat Panglima Langit makin salut kepada sosok ketua umum FORWAN itu. “Meski kakeknya bukan orang sembarangan alias sakit tapi Mas Buyil tidak pernah memamerkan. Dengan gaya selengekannya, ternyata untuk menutupi kelebihan yang dimiliki. Sepertinya Mas Buyil menjalani pesan kakeknya. *Meski kamu pinter, tidak boleh pamer kepintarannya. kalaupun benar kamu pinter jangan keminter dan tidak boleh untuk minteri. Itu pesen sang kakek. Makanya banyak orang yang kecele dengan penampilan Mas Buyil,” kata pria ganteng asal Aceh ini serius.

Kalau Mas Buyil Bukan Orang pinter, kata Ratna Listy menimpali, “FORWAN tidak bisa seperti sekarang. FORWAN sudah tutup buku dari lama,” katanya berapi api.

Ratna Listy Berharap kedepan FORWAN di kelola oleh wartawan yang memiliki kapasitas seperti yang dimiliki Buyil, minimal kata Ratna, mesti memiliki kesamaan visi dan misi seperti. Buyil.

“Sejauh ini belum ada yang bisa menyamai kapasitas, kemampuan serta idealisme yang kuat dan jujur seperti mas Buyil. Ini yang dikawatirkan oleh pengurus dan anggota, kalau Mas Buyil udah nggak mau menjabat lagi, belum ada kader yang muncul ke permukaan. Ini hasil penerawangan Panglima Langit Lo,” tandas Ratna Listy.

Menurut Isson Khairul, wartawan senior yang juga menjabat sebagai Dewan Pertimbangan lebih frontal lagi

“Maaf Banget, sejauh pengamatan saya selama ini, Buyil belum ada yang menyamai. Baik dari sisi kredibilitas, jiwa kemimpinan yang santai tapi serius dan memiliki jaringan yang luas di dunia hiburan, sehingga setiap kegiatan yang dibuat FORWAN selalu didukung orang orang hebat di dunia hiburan. Bukan perkara mudah untuk menghadirkan Dwik Dharmawan, Slamet Rahardjo, Joko Anwar, Muara Sipahutar dari YouTube dan Firman Bintang untuk menjadi narasumber. FORWAN bisa melakukan itu, dan hebatnya mereka mengakui keberadaan FORWAN. Semua it berkat tangan dingin Buyil,” kata Isson Khairul yang disampaikan kepada Fajar Irawan Bendahara FORWAN. (TB)

Selamat Ulang Tahun, Meski tanpa kue ulang tahun,, tetap semangat..