Prosiar, Jakarta – Syafrudin Budiman SIP Politisi Muda Partai Amanat Nasional juga menilai aspirasi capres-cawapres yang terjadi di ruang publik, sudah ditangkap oleh PAN dan disinergikan lewat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Pasangan Ganjar dan Erick memang dinilai mewarisi perjuangan Nawacita dan Legacy Presiden Jokowi, sehingga penilaian Hanta Yuda dinilai rasional
“Pernyataan Hanta Yuda selaku pengamat politik sudah benar, sebab berdasarkan hasil survei, presepsi publik dan analisa yang berkembang di internal pasangan Ganjar – Erick tertinggi. Jadi tidak salah kalau PAN tengah mengusung keduanya,” kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman menanggapi penilaian Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, Kamis (01/09/2022) di Kalibata City, Jakarta Selatan.
Menurut Bacaleg DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur dari PAN ini menilai, sorakan warga PAN terhadap Puan Maharani saat Rakernas PAN di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (27/08/2022) menjadi bukti penolakan. Dimana saat nama puan masuk salah satu kandidat yang terjaring di PAN, malah oleh peserta ditolak secara tersirat.
“Benar warga atau anggota PAN saat Rakernas PAN di Istora Senayan, nama puan disoraki. Ini menjadi tanda bahwa warga dan anggota PAN lewat KIB lebih senang Ganjar Pranowo dan Erick Thohir,” tandas Gus Din yang juga Ketua Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP) ini.
Dirinya berharap, aspirasi masyarakat dan publik ini bisa ditangkap dengan baik oleh KIB terutama PAN yang sudah memberikan isyarat mengusung Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Pilihan capres tentunya akan berdampak secara elektoral kepada PAN kedepannya pada Pemilu 2024.
“Kami yakin Bapak Zulkifli Hasan Ketum PAN adalah Tokoh Besar yang peka dan memahami situasi perkembangan politik. Aspirasi publik yang disampaikan Hanta Yuda menjadi referensi politk pemenangan partai kedepan,” pungkas Ketua Umum Partai UKM Indonesia yang sudah bergabung ke PAN ini.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda menilai, Partai Amanat Nasional (PAN) tengah berkeinginan untuk memasangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir. Sebab, keduanya masuk dalam sembilan kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam 27 Agustus 2022.
“Kalau kecenderungan PAN, bukan Koalisi Indonesia Bersatu ya, Ganjar-Erick menjadi peluang terbesar,” ujar Hanta, Selasa (29/08/2022).
Hanta menilai, popularitas dan elektabilitas pasangan ini terus mengalami peningkatan. Menurut dia, aspek kedekatan Erick dengan figur penting di PAN seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menjadi nilai tambah tersendiri.
“Dengan data dan kedekatan yang sudah disiapkan PAN, tentu ada nama-nama lain yang akan sangat dinamis di politik ini, tapi arahnya dua nama itu, nama yang jadi prioritas utama di PAN,” jelas Hanta. (red)