Indria Febriansyah Desak Presiden Prabowo Segera Reshuffle Menteri yang Masih Tidak Loyal.

oplus_1280

Indria Febriansyah Desak Presiden Prabowo Segera Reshuffle Menteri yang Masih Tidak Loyal
Jakarta – 15 April 2025

Indria Febriansyah, Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia (KSTI) sekaligus Founder Forum BEM DIY, menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera melakukan reshuffle terhadap jajaran menteri yang dinilai masih menunjukkan pembangkangan terhadap program beliau.

Menurut Indria, sudah saatnya Presiden Prabowo bertindak tegas untuk memastikan seluruh pembantunya berada dalam garis kebijakan yang satu arah, bukan terpecah oleh kepentingan politik  Hal ini merespons pernyataan pengamat politik dalam sebuah tayangan di Tribunnews (https://video.tribunnews.com/view/821053/full-pengamat-menteri-prabowo-yang-patuh-ke-jokowi-harusnya-direshuffle-bahaya-kalau-tidak) yang menyebutkan bahwa keberadaan menteri-menteri yang masih belum loyal dapat menjadi ancaman bagi soliditas pemerintahan.

“Jika ada menteri yang masih membangkang pada program kebijakan presiden, maka sudah sepatutnya Presiden Prabowo mengevaluasi loyalitas mereka. Jangan sampai niatan baik Prabowo untuk rakyat Indonesia justru terganjal oleh permainan kepentingan kelompok dan individu,” ujar Indria, dalam keterangannya kepada media, Senin (15/4).

Indria juga menyinggung kasus yang baru-baru ini ramai di media sosial, terkait pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengaku ditegur oleh Wakil Presiden karena menutup perusahaan mafia beras. Menurutnya, hal tersebut menandakan adanya kekuatan tak kasat mata yang masih mengendalikan arah eksekusi kebijakan dari balik layar.

“Kalau seorang menteri yang berniat membersihkan rantai pasok pangan dari mafia saja bisa ditegur karena menyinggung ‘kepentingan lama’, maka ini adalah alarm bahaya. Kita tidak ingin program Presiden Prabowo yang visioner dan populis justru rusak di tangan pelaksana yang tidak tegas,” tegas Indria.

Ia mengingatkan bahwa rakyat telah menaruh harapan besar terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo, yang selama ini dikenal memiliki ide dan program yang pro-rakyat. Namun, jika pelaksanaan program tersebut masih dikendalikan oleh menteri-menteri yang loyalitasnya tidak utuh kepada Presiden, maka tidak menutup kemungkinan cita-cita perubahan akan meleset dari target.

“Kita ingin arah bangsa ini benar-benar berubah. Jangan sampai Presiden Prabowo dikelilingi oleh para pembantu yang tidak sejalan dan bahkan menjadi penghalang. Jika reshuffle adalah solusinya, maka lakukanlah demi Indonesia yang lebih kuat dan mandiri,” pungkasnya.

Indria Febriansyah juga menegaskan bahwa Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia akan terus mengawal pemerintahan Prabowo dan mengingatkan jika ada tanda-tanda penyimpangan atau intervensi kekuasaan yang membahayakan masa depan rakyat.