Indria Febriansyah Soroti Politik Fitnah Terhadap Dasco: “Ini Warisan Kolonial, Harus Dihentikan”

oplus_32

Indria Febriansyah Soroti Politik Fitnah: “Ini Warisan Kolonial, Harus Dihentikan”

Jakarta, 9 April 2025 – Gelombang kritik terhadap praktik pembunuhan karakter di dunia politik terus berdatangan. Kali ini, suara tegas datang dari Indria Febriansyah, Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia dan Sekretaris Jenderal Ikatan Relawan Merah Putih Prabowo se-Indonesia.

Indria menanggapi kemunculan isu yang mengaitkan nama politisi Sufmi Dasco Ahmad dengan praktik perjudian di luar negeri. Meski tuduhan tersebut telah dibantah dan tidak memiliki dasar hukum yang kuat, narasi ini masih terus dimainkan di ruang digital.

“Kami melihat ini bukan hanya serangan terhadap individu, tapi bagian dari pola lama: gaya politik kolonial. Adu domba, manipulatif, dan penuh kebencian,” kata Indria dalam keterangannya kepada media di Jakarta.

Menurutnya, praktik seperti ini tidak hanya mencederai reputasi pribadi, namun juga mengancam upaya persatuan nasional yang sedang dibangun oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai, pemerintah saat ini justru sedang membuka ruang sebesar-besarnya untuk inklusi dan rekonsiliasi antar elemen bangsa.

“Presiden Prabowo sedang merangkul semua pihak. Tapi masih ada kelompok yang memainkan politik kotor demi kepentingan sempit. Relawan akan pasang badan, kami tidak akan tinggal diam,” ujarnya.

Lebih jauh, Indria menekankan pentingnya pembelajaran dari sejarah. Menurutnya, teknik adu domba dan framing adalah metode lama peninggalan penjajah yang sayangnya masih dipakai hingga kini.

“Jangan biarkan bangsa ini diadu domba lagi. Kita butuh keberanian, bukan kebencian. Kita butuh fakta, bukan ilusi,” tambahnya.

Indria juga mengapresiasi keterlibatan publik dan netizen yang aktif melakukan klarifikasi melalui data, termasuk penggunaan teknologi AI untuk meluruskan informasi. Hal ini, kata dia, menunjukkan tingkat literasi digital masyarakat semakin membaik.

“Sekarang bukan waktunya terjebak ilusi. Mari luruskan niat, jaga kehormatan bangsa dengan ketulusan,” ujarnya menutup pernyataan.

Sebagai penegasan, Ikatan Relawan Merah Putih Prabowo se-Indonesia menyatakan siap menjadi bagian dari sistem pengawasan publik dan akan terus mengawal jalannya pemerintahan dengan sikap kritis dan konstruktif.