KENDAL – Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan SIK diwakili Kabag SDM Kompol Ryke Rimadhila SH yang didampingi Kasubag binkar BAG SDM Iptu Sutikna menggelar Silaturahmi Jum’at Bersama masyarakat, tukang becak dan tukang parkir di Pasar Bugangin Kecamatan Kendal, Jumat (27/10/2023).
Seperti biasa, kegiatan curhat Jumat yang diprakarsai Polri ini bertujuan untuk mendengarkan keluhan, saran dan kritik dari masyarakat, guna membangun kinerja Polri yang lebih baik.
Mengawali dialog, Kapolres Kendal melalui Kabag SDM Polres Kendal Kompol Ryke Rhimadhila menyampaikan bahwa kegiatan Obrolan Jum’at yang dilakukan terkait dengan adanya Program Quick Wins Presisi Polri yang merupakan program dari Kapolri.
“Program curhat Jumat ini merupakan program Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan mendengarkan langsung keluhan yang dirasakan masyarakat,” ujar Kompol Ryke.
Kompol Ryke Rhimadhila menjelaskan, Dialog Curhat Jum’at dilaksanakan untuk mendengar saran dan masukan dari masyarakat terkait tugas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, penegakan hukum dan mengayomi, mengayomi dan melayani masyarakat, tambahnya.
“Untuk kegiatan Curhat Jum’at ini saya akan mendengarkan saran dan masukan, untuk itu dipersilakan memberikan masukan dan saran terkait kinerja Polri,” ujarnya.
Salah satu Abang becak menyampaikan curhatan selaku tukang becak motor selalu was was apabila menarik penumpang di jalan raya utama, pertanyaannya apakah becak motor boleh beroperasi dijalan raya.
Terkait apa yang disampaikan oleh Abang becak, Kompol Ryke Rimadhila menjelaskan bahwa, “Sesuai UU no 22 tahun 2009 tentang lali lintas dan angkutan jalan, kendaraan bermotor yang dirakit atau dimodifikasi dan tidak mendapatkan uji tipe dari kementrian perhubungan dalam hal ini bentor dilarang beroperasi di jalan raya, namun saat ini yang diberlakukan untuk pengemudi bentor adalah punya SIM C dan wajib menggunakan helm,”pungkasnya.
Program Jum’at ini akan terus dilaksanakan setiap minggunya oleh Polres Kendal bersama jajarannya di tempat yang berbeda-beda sehingga diharapkan kegiatan ini dapat berjalan efektif di setiap daerah. (*)