Tanjungpinang – Muhammad Jumhur Hidayat resmi terpilih menjadi Ketua Umum KSPSI dalam Kongres KSPSI ke-X yang digelar di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Rabu (16/2/2022).
Dengan terpilihnya Muhammad Jumhur Hidayat selaku Ketum KSPSI untuk periode kali ini,memancing Ketua DPD KSPSI Kepri Saudara Afyendri alias Ajin memberikan penilaian.
“Saya dan teman-teman pengurus KSPSI Provinsi Kepri tidak meragukan lagi kemampuan Bapak Muhammad Jumhur Hidayat ini untuk memimpin Bahtera KSPSI ini kedepan yang lebih baik,sebab beliau Bapak Muhammad Jumhur Hidayat ini pernah menjabat sebagai kepala BNP2TKI beberapa waktu yang lalu dan pasti Beliau sudah memiliki kemampuan dan pengalaman yang tak diragukan lagi untuk menjadi seorang pemimpin di KSPSI ini dan saya pribadi optimis sekali dengan kepemimpinan Bapak Muhammad Jumhur Hidayat ini,dan kami yakin dibawah pimpinan Bapak Muhammad Jumhur Hidayat ini KSPSI akan selalu berkibar dan makin maju dalam memperjuangkan hak-hak pekerja dan buruh dinegeri berlambang Garuda ini”ungkap Ajin.
Muhammad Jumhur Hidayat juga sekaligus ditunjuk menjadi Formatur untuk menyusun kepengurusan KSPSI di periode 2022-2027 mendatang.
Kongres KSPSI ke X dijakarta ini diikuti oleh 22 Ketua DPD, 270 Ketua DPC, 13 Ketua dan pengurus DPP, serta 12 Serikat Pekerja Anggota (SPA) KSPSI se – Indonesia.
Muhammad Jumhur Hidayat terpilih secara aklamasi dalam Sidang Paripurna ke 2, sidang Paripurna ke 2 ini dipimpin oleh Bapak Condrat P Nainggolan selaku Ketua DPD KSPSI Provinsi Sumatera Utara, yang sebelumnya dalam rapat paripurna pertama,pimpinan sidang menawarkan kepada peserta, baik peserta online maupun offline untuk mengajukan nama-nama calon,namun tawaran ini disambut DPC Sulawesi utara dan Tanggerang yang mengikuti secara online. Mereka juga mengusulkan Bapak Muhammad Jumhur Hidayat untuk memimpin KSPSI lima tahun ke depan.
Setelah terpilih sebagai Ketum KSPSI Priode 2022 – 2027,mengawali kiprahnya setelah ditunjuk sebagai Ketum,Muhammad Jumhur Hidayat menyampaikan pidato perdananya.
Dalam pidatonya Muhammad Jumhur Hidayat menyampaikan agar keberhasilan gerakan buruh ditentukan oleh keberhasilan memperjuangkan kesejahteraan anggotanya. “Jika buruh sejahtera maka rakyat akan sejahtera,” ujarnya.
Ia juga menegaskan posisi buruh dalam konsep tripartit setara dengan pemerintah dan pengusaha. Oleh karena itu buruh tidak boleh menunduk-nunduk kepada pemerintah dan pengusaha,d tegasnya dihadapan seluruh peserta Kongres,rabu (16/2/22).
(Suryadi Hamzah)
Editor: GD