Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur Siapkan 6,2 Miliar Rupiah dalam “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023”

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Koarmada II kembali menggelar "Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023".

SURABAYA , 29 November 2023 – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Koarmada II kembali menggelar “Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2023” guna memastikan ketersediaan uang Rupiah di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) Indonesia.

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023  ini meliputi penyediaan uang layak edar, bantuan sosial, dan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur  membawa 6,2 miliar rupiah menggunakan armada Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Surabaya-591 dilaksanakan di Pelabuhan Angkatan Laut Koarmada II Surabaya pada Selasa 28 November 2023.

Menurut Bandoe Widiarto, kerjasama antara BI Jatim dan TNI AL Koarmada II dalam ERB ini penting dan diharapkan dapat berlangsung secara berkesinambungan. Sudah lebih dari 400 pulau yang telah dijangkau melalui pendistribusian oleh para pejuang Rupiah di daerah 3T.

“Tantangan geografis di NKRI bukanlah hal yang mudah, terutama di wilayah 3T. Oleh karena itu, kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Timur bersama TNI AL  memberikan manfaat tidak hanya dalam hal uang yang layak edar, tetapi juga adanya kebahagiaan atas perhatian yang kami berikan kepada masyarakat di wilayah-wilayah terdepan ini,” ucap Bandoe.

Duta CBP dari Bank Indonesia tidak hanya membawa uang dalam program Kas Keliling 3T senilai Rp 6,2 miliar, melainkan juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk mengenali keaslian uang dengan metode 3D dan 5J.

” Duta CBP 3T ke tiga pulau dengan tujuan mengelola uang lama yang tidak layak pakai dan memberikan edukasi mengenai penggunaan uang Rupiah. Dengan 3D, kami memastikan keaslian uang dengan cara diraba, diterawang, dan dilihat ” ujar Bandoe.

Sementara itu, Kepala Staf Koarmada II Laksmana Pertama Isswarto M.TR. Opsla CHRMP menjelaskan bahwa sinergi antara TNI AL dan BI dalam program ini bertujuan untuk menjaga Rupiah sebagai alat pembayaran sah serta memperkuat ekonomi masyarakat di daerah 3T.

“Kas keliling ini tidak hanya memperkuat perekonomian di daerah 3T, tetapi juga menjaga kesatuan dan kecintaan terhadap Rupiah sebagai simbol kebanggaan bagi kita semua,” ujarnya.