Puncak Jaya – Pasca tahapan pemungutan suara 14 Februari kemarin, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H bersama Forkopimda melakasanan pemantauan dan monitoring perkembangan situasi Kamtibmas yang ada diseputaran Kota Mulia dan sekitarnya, Kamis (15 Februari 2024).
Turut hadir dalam kegiatan PJ. Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos., M.Ap, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, Pamatwil Kab. Puncak Jaya AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K, Ketua KPUD Puncak Jaya Melkius Wonda, PJ. Sekda Yubelina Enumbi dan Danyon Satgas Raider 753/AVT Mayor Inf. Noval Darmawan, S.H., M.Ip.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa siang hari ini kami bersama Forkopimda melakasanan pemantauan dan monitoring dengan cara berpatroli dialogis mengitari seputaran Kota Mulia terutamanya tempat-tempat yang masih dilakukan pemungutan suara susulan.
Lebih lanjut AKBP Kuswara juga menerangkan bahwa pasca kejadian aksi saling serang kemarin dibeberapa titik sehingga untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif kami bersama PJ. Bupati, Pak Dandim, Pamatwil dan PJ. Sekda menyambangi masyarakat dan memberikan himbauan agar tidak melakukan aksi saling serang lagi karena itu dapat merugikan kita sendiri.
” Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menjaga keamanan dan kami menginginkan situasi pemilihan ini berjalan aman dan damai, tidak ada lagi perang seperti kemarin serta terkait dengan pemilihan itu adalah bapak-ibu sekalian, kami aparat keamanan hanya mengawal dan mengamankan sehingga perhelatan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan baik dan lancar ” ucap Kapolres Puncak Jaya.
Sementara itu PJ. Bupati Puncak Jaya mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh masyarakat lainnya, mengingat kemarin terjadi aksi saling serang yang mengakibatkan beberapa warga mengalami luka akibat terkena panah.
” Siang ini kami hadir disini untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif, jangan lagi ada konflik yang terjadi sehingga aktivitas masyarakat sehari-hari dapat berjalan dengan baik, kita tidak boleh membuat keributan apalagi terkait dengan pemilihan umum ” tutup PJ. Bupati Puncak Jaya. (*)