JAKARTA – Ketua Umum PPWI memanfaatkan momentum dengan kasus Natalia Rusli yang masih dalam masa sidang dan Alvin Lim yang masih berada di Rumah Sakit Pengayoman dan menjalani pidana ulang.
Ia mengatakan Ketua LQ Indonesia Lawfirm Alvin Lim menolak pemeriksaan dirinya terkait pencemaran nama baik dari kejaksaan.
“Minta pengacara yang vokal ini untuk memperbaiki diri dari kebiasaan buruk yakni mau menang sendiri. Segeralah bertobat,” katanya.
Kate Victoria Lim anak Alvin Lim heran. “Ini Wilson Lalengke suruh orang bertobat, apakah dia nabi atau Tuhan? Ngaca dulu, ini setahu saya adalah mantan Narapidana yang dipenjarakan karena melecehkan aparat kepolisian dan tidak menghargai hukum adat di Lampung. Kok berani-beraninya menghakimi ayah saya yang berjuang demi masyarakat?” katanya.
Kate Victoria Lim menambahkan bahwa Wilson Lalengke ini sepertinya mencari panggung dan menjilat ke Raja Sapta Oktohari karena dalam setiap releasenya selalu memuji Raja Sapta Oktohari.
“Wilson Lalengke ini kapasitasnya apa, kok ikut campur urusan hukum Alvin Lim. Pengacara bukan, jaksa bukan. Selalu bawa-bawa nama Lemhanas tapi dia lupa dirinya adalah Mantan Narapidana. Apalagi kolor istrinya juga beli dari uang sumbangan papi saya. Ketika Wilson di tahan, keluarganya dan organisasi PPWI minta bantuan ke Alvin Lim dan LQ. Setelah keluar penjara bukan tobat, malah selalu jelek-jelekin LQ. Anjing aja kita kasih makan masih nurut dan ga gigit tuannya. Ini lebih parah dari anjing bukan, coba menurut netizen bagaimana?” jelasnya.
Kate Victoria Lim kesal karena ayahnya yang sedang terbaring sakit di rumah sakit bukannya mendapatkan ketenangan, malah selalu diserang oleh Wilson dengan kata-kata kasar dan tidak mengenakkan.
“Keluarga kami sudah lama diam tidak membalas serangan Wilson, jangan diartikan kami takut. Nanti jika kami serang, teriak kok dibully dan dikriminalisasi berlagak jadi korban seperti Natalia Rusli. Tidak usah ikut campur apalagi Anda tidak ada kepentingan. Biar masyarakat menilai Ketua PPWI ini apakah etis, ketika susah minta-minta tolong dan terima sumbangan dari Alvin Lim. Ketika Alvin Lim sakit dan terjerat masalah, boro-boro bantu, ini malah nusuk dari belakang. Sungguh perbuatan kejam dan tidak terpuji,” ungkapnya.
Menyanggah pernyataan Wilson Lalengke mengenai kasus RSO, Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm Advokat Bambang Hartono menyampaikan jika RSO bersih dan tidak terlibat sama sekali kasus Skema Ponzi Mahkota, kenapa Polda Metro Jaya menaikkan status ke penyidikan?
“Berarti kan mereka tahu ada perbuatan pidananya. Jadi tidak benar bahwa jika sudah PKPU lalu tidak ada perbuatan kriminal. Wilson Lalengke tidak paham hukum, baiknya sekolah hukum dulu yang benar sebelum ngomong ngawur dan menyesatkan masyarakat. Bikin malu nama PPWI itu jika sembarangan bicara tak benar,” ungkapnya, Sabtu (3/6/2023). (*)