Jakarta | Kurang lima hari jelang Hari Raya Idul Fitri 2025, 1 Syawal 1446 H. Kementerian Investasi/ BKPM beri santunan bagi penyandang disabilitas dari berbagai daerah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Giat sosial bagi kaum disabilitas berbagai usia di bulan suci Ramadhan ini diinisiasi oleh Agus Diono, selaku Stafsus Bidang Peningkatan Peran dan Peluang Usaha Disabilitas dengan pesan untuk membangun kesetaraan dan kepedulian sosial dalam bentuk buka puasa bersama di akhir bulan suci Ramadhan dengan pemberian santunan.
Menteri Investasi/ BKPM Rosan Roeslani didaulat membuka acara langsung yang digelar sederhana di Masjid Al Ihsan BKPM, Jakarta dan dimulai pukul 17:00 WIB. Dalam sambutanya beliau menyampaikan pesan teladan pentingnya kesetaraan bagi sesama dalam kehidupan masyarakat agar kedamaian dalam hidup bisa diperoleh.
“Tentunya, selain menjalankan ibadah wajib berpuasa dalam dalam Rukun Islam, menjaga kesetaraan dan keseimbangan dalam hidup juga tidak kalah penting dilakukan sebagai manivestasi kesalehan sosial. Melalui kesetaraan bersama para penyandang disabilitas seperti giat berbagi hari ini, setidaknya membawa manfaat guna menghindari kesenjangan sosial diantara umat beragama,’’ kata Rosan, Rabu, (26/3/25).
Pentingnya kesetaraan, kata Rosan yang juga CEO Danantara, untuk membangun hubungan sosial yang harmoni antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama. Kesetaraan menjadi penting dalam mengimplementasikan makna habluminallah dan habluminanas dalam konteks berbagi di bulan Ramadhan.
“Karena didalamnya ada pengakuan bahwa kita sesungguhnya sama kedudukannya dimata Allah. Baik yang kaya maupun yang miskin. Begitu pun dengan saudara kita yang hadir hari ini, para penyandang disabilitas, mereka memiliki kesetaraan dan kesamaan hak yang sama mulianya dimata Allah,’’lanjut Rosan.
Sementara itu, Staff Khusus Menteri BKPM Ir. H. Didi Apriadi, M.AK. MH yang juga hadir menyampaikan pesan agar kita berlomba dalam amal dan perbuatan baik di bulan suci Ramadhan. Bahwa bulan Ramadhan bulan yang sangat baik dan membawa berkah, rahmat dan syafaat.
“Giat berbagi dan berbuka puasa bersama dengan para penyandang disabilitas ini, selain untuk mendekatkan hubungan kita dengan Allah SWT sebagai pribadi, juga bisa menjadi teladan positif bagi kita semua”, ujar Didi.
Selain dihadiri Menteri Rosan Roeslani dan lima orang Staf Ahli Menteri BKPM, juga turut hadir para petinggi Kementerian BKPM, Dedi Latief Deputi yang juga Ketua DKM mesjid BKPM. Bersama penyandang dishabilitas dan keluarganya, mereka menyatu dalam kesetaraan menikmati takjil buka puasa, kolak dan nasi kebuli, sebelum diakhiri dengan sholat Maghrib bersama.