Demak – Perwakilan warga Desa Klitih Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah melaporkan Kepala Desanya berinisial F. SE Kepada Kejaksaan Negeri Demak terhadap dugaan berbagai kasus yang terjadi didesa klitih Demak.
Perihal dugaan itu disampaikan oleh perwakilan warga klitih sebut saja Yayan Cahyani, Fadholi dan Nurwakid di rumah makan haji subali lingkar demak, saat ditemui awak media. Sabtu (6/1/2024).
Setelah beberapa hari mendatangi Kejaksaan Negeri Demak untuk memenuhi panggilan.
Dari salah satu perwakilan warga klitih sebut saja Yayan Cahyani atau yang biasa dipanggil Boyan menjelaskan beberapa alasan kepada awak media, warga mengadukan Kepala Desa (Kades) Klitih berinisial F. SE, antara lain Kepala Desa F. SE diduga merupakan tersangka dalam kasus menggunakan surat palsu dan melakukan tindak pidana sebagaimana yang dimaksud pasal 263 KUHP ayat 2 jo 55 ayat 1 KUHP dan kasus masih berlangsung dalam penanganan Polda Jateng.
Selanjutnya dalam dugaan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh Kepala Desa Klitih dalam perekrutan Skretaris Desa (Sekdes) dan beberapa perangkat Desa pada tahun 2020. Semua calon yang lulus ditarif antara Rp 200 Juta sampai dengan Rp 300 Juta.
Kemudian bedah rumah, berdasarkan informasi dari warga masyarakat diduga bahwa program bedah rumah yang ada di Desa Klitih dengan anggaran setiap rumah Rp 20 juta, akan tetapi pada kenyataan di lapangan terjadi pemotongan anggaran mulai dari Rp 2.5 juta sampai Rp 5 juta.” Ada beberapa kasus yang kami laporkan di Kejaksaan Negeri Demak, Diantara status tersangka, jual beli jabatan dan Bedah rumah. Banyak kasus mas…” Terangnya.
Dia juga menyampaikan Kepada Awak Media bahwa pernah menggugat SK Kepala Desa klitih dan melaporkan ke APH,tapi bupati demak malah memakai pendampingan kuasa dengan kejaksaan negeri demak.
Menurut boyan laporan gugatan SK Kepala Desa klitih jalan ditempat dan tidak ada tindak lanjut yang jelas dari pihak APH demak,dan seakan akan tidak pernah ditindak lanjuti sampai sekarang.
Termasuk juga yang dilporkan tidak transparan dalam penggunaan anggaran, mobil siaga, Bansos dan berbagai laporan lainnya.Sementara itu, salah satu warga Klitih Subkan (50) membenarkan bahwa beberapa warga masyarakat Desa Klitih melaporkan tentang penyelewengan dana desa dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh Kepala Desa Klitih dan Perangkat Desanya.“Terkait penyelewengan dana desa dan penyalahgunaan jabatan, dan kemarin beberapa warga sudah melaporkannya di Kejaksaan Negeri Demak” Ujarnya.
Menurut Boyan semua Laporan pengaduannya sampai sekarang tidak ada kejelasannya,dia meminta kepada APH yang sudah menerima pengaduan dari perwakilan masyarakat Desa Klitih untuk ditindak lanjuti kembali,karena bukti bukti yang diadukan menurut dia sudah lengkap,jangan pernah berpihak sebelah.
Warga desa klitih meminta kepada APH demak agar permasalah ini ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,dan dihukum yang seberat beratnya atas kezoliman yang dilakukan oknum tersebut. (tim).