ROHIl, RI – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong, S.IP mengatakan, menyiapkan generasi muda Rohil sebagai tenaga terlatih, sudah merupakan komitmen dan prioritasnya.
Para generasi muda Rohil, katanya harus terus dilatih di berbagai lembaga pelatihan yang ada di tanah air guna meraih profesionalisme dan keahlian.
“Hanya dengan skill dan keterampilan yang dimiliki pemuda Rohil bisa bersaing di era milenial ini,” kata Afrizal Sintong.
“Terlebih untuk naker di Pertamina Hulu Rokan ini, merupakan peluang besar bagi warga Rohil,” katanya kepada wartawan di Pekanbaru, pekan silam.
Data yang dihimpun dari Dinas Tenaga Kerja Rohil, sepanjang tahun 2021 saja sekitar seratusan warga Rohil yang dilatih keahlian di berbagai lembaga pelatihan di tanah air. Jumlah itu terus digesa di tahun 2022.
Akhir Januari 2022 Disnaker Rohil juga berkirim surat ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi dan Medan.
Tujuannya, memohon agar diberikan kuota pelatihan warga Rohil dari dana APBN 2022.
“Namun belum dapat balasan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Rohil, Irawan, S.E., M.Si., melalui Analis Kebijakan Ahli Muda, Bidang Pelatihan Kerja dan Produkvitas Tenaga Kerja, Amri S.Pd.
“Nampaknya, PHR agak serius, namun sampai saat ini belum ada menerima tenaga lokal. Kita melihat keseriusannya melibatkan bupati acara meeting dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK),” terangnya.
Irawan menyebut komitmen Bupati Rohil bukan tanpa dasar. Sebagai pemimpin yang berlatar belakang Kontraktor Migas, Afrizal Sintong dinilainya bisa berperan memberi peluang kerja warga Rohil di Pertamina Hulu Rokan.
“Ini yang sangat diharapkan warga kepada Bapak Bupati kita ini,” kata Irawan di ruang kerjanya pekan silam.(A-R)