Kyai Said Aqil Siroj: Media Harus Menjujung Kaidah Jurnalistik dan Harus Tabayyun

Prosiar.com Jakarta | Mantan Ketua PBNU KH. Said Aqil Sirad mengkritisi pemberitaan media Tempo berjudul “Pengusaha dan Politikus Pengendali Judi Online di Kamboja” yang diterbitkan Tempo pada Minggu, 6 April 2025. Pemberitaan tersebut menjadi viral karena menyebut nama Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad terlibat dalam bisnis judi online.

Menurutnya, media harus menjujung tinggi kaidah jurnalistik dalam menulis berita.
“Berdasarkan kaidah jurnalistik media tidak boleh menulis berita bertujuan untuk merusak nama baik seseorang, secara pribadi maupun Lembaga. Tabayun harus dilakukan sebelum pemberitaan’’ kata Said Aqil, menanggapi berita viral Tempo, dikawasan Rasuna Said, Jakarta, Selasa, (8/4/25)

Ketua Umum Lembaga Persahabatan Ormas Islam ini mengingatkan, media seharusnya memegang prinsip cek and ricek, berimbang, dan berdasarkan fakta. Senantiasa berpegang pada prinsip pedagogi atau mengajarkan kebaikan (tabligh),

“Sebagai media, seharusnya sudah paham bagaimana membedakan mana fakta, mana opini. Antara keduanya juga gak boleh dicampur adukan, dan wajib melakukan klarifikasi langsung agar tidak mengahkimi secara sepihak’’ terang Aqil.

Sementara menjawab soal keterlibatan Dasco dengan Golden Oasis yang disebut Tempo sebagai pengendali judi online di Kamboja, Aqil menyatakan tidak mengetahui permasalahan tersebut dengan pasti.“Benar atau tidaknya pemberitaan itu, disitulah kaidah jurnalistik mewajibkan wartawan untuk melakukan klarifikasi atau cek ricek alias Tabayyun terlebih dahulu sebelum wartawan menulis berita,’’ujar Aqil.

Said mengingatkan, apabila seseorang dinarasikan tidak benar atau hoax bukan hanya merugikan yang diberitakan namun juga bisa menimbulkan gejolak yang merugikan Masyarakat dan bisa berimplikasi secara hukum.“Sebaiknya media menulis berdasarkan fakta, agar tidak menimbulkan gejolak atau merugikan pihak lain, dan tidak bersalah dimata hukum. Sehingga media benar-benar menjadi sumber masalahah atau kebaikan,’’pungkasnya.