Batang – Hari kelulusan adalah momentum yang selalu dinanti oleh para siswa, terutama di tingkat SMA/SMK.
Kepala SMK Bakti Praja Batang, Riyanto, menyampaikan bahwa demi menjaga ketertiban dan kondusivitas lingkungan, sekolah berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
“Langkah ini diambil untuk mencegah adanya konvoi atau kerumunan massa di lingkungan sekolah,” ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa pihak sekolah meminta bantuan kepada Polsek Batang Kota untuk menyiagakan personelnya. Dengan adanya patroli dari kepolisian, diharapkan area Dracik Kampus tetap aman dan tidak terjadi kerusuhan yang mungkin timbul akibat kerumunan.
“Kami sudah meminta anggota Satbinmas untuk patroli di sekitar area kampus. Kami tidak ingin ada hal-hal yang bisa mengganggu kenyamanan warga di sekitar sekolah,” tambahnya.
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 100 personel untuk menjaga keamanan selama proses pengumuman kelulusan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami melakukan pendekatan dengan cara preemtif dan preventif. sekaligus memberikan rasa aman kepada warga dan siswa,” ungkapnya.
Para siswa diimbau untuk tetap berada di rumah dan merayakan momen ini bersama keluarga. Tanpa coret-coret seragam, tanpa konvoi, kelulusan bisa tetap menjadi momen yang berkesan.
Pendidikan bukan hanya tentang pengetahuan akademik, tetapi juga pembentukan karakter. Saat siswa mampu merayakan kelulusan dengan cara yang elegan, itu menunjukkan kematangan dan tanggung jawab.
“Tidak perlu ada teriakan sirene atau corat-coret baju seragam. Sebagai gantinya, siswa bisa mengucapkan terima kasih kepada guru dan orang tua yang telah mendukung perjalanan mereka selama ini,” pungkasnya. (*)