PROSIAR – Walaupun keberadaan kurang di padang sebagai elemen suatu daerah, tapi kekuatan dari komunitas olahraha menembak ini cukup mendapat hati ditengah masyarakat. Dan, terutama para petani, peladang serta generasi muda.
KOMPASS (Komunitas Olahraga Menembak Pasisia Selatan) adalah kemandirian dan Kekompakkan. Selain sebagai wadah para pecintah olahraga menembak, keberadaan KOMPASS sangat memberikan dampak dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dan perkebunan serta kegiatan yg lebih positif bagi generasi muda pada saat ini.
Seperti Dua Sisi Mata Uang yg saling terkait dan tidak bisa dilepaskan. Selalu mempunyai nilai positif bagi pihak yg membutuhkannya dan memberikan umpan balik bagi semuanya. Tak pernah dilirik atau diperhitungan bagi yang merasa keuntungan menjadi hilang bilamana berhubungan pemikiran yang menguntungkan satu pihak saja.
Ketua Umum KOMPASS Suhendri Yatno, SH, MH mengatakan, perjalanan KOMPASS menuju 6 tahun sejak berdirinya pada 10 Nopember 2016, selalu menghadirkan keyakinan kepada masyarakat Pesisir Selatan untuk memberikan yang terbaik dan kepuasan pada setiap kegiatan yang dijalankan.
Ia mengungkapkan, napak tilas KOMPASS menjelang hari jadinya yang ke 6 adalah awal kegiatan berburu hama di gelar di Ranah Pesisir Pelangai, seterusnya di Lengayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Koto XI Tarusan, Bayang, Linggo Sari Beganti, Air Pura, Pancung Soal. Untuk diluar Pesisir Selatan, yaitu Payukumbuah, Solok, Sijunjung. Bahkan pernah menggelar kegiatan akbar di Lumpo dihadiri hampir seluruh club menembak yang ada di Sumatera Barat.
“Dari hanya memiliki anggota sebanyak 20 orang sekarang sudah memiliki 130 orang. Dengan memiliki ranting hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Ketua Umum KOMPASS Pessel pada media, Sabtu (18/9/2021).
Dan, dari sebagian sebagian besar anggota KOMPASS berasal petani dan peladang, namun mempunyai kemauan dan kemandirian didalam membesarkan organisasi serta mempunyai visi dan misi membantu pemerintah dibidang pertanian dan olahraga.
Berbagai permasalahan didalam organisasi selalu bisa diselesaikan dengan cara terbuka dan musyawarah. Apapun bentuknya selalu usahakan cepat, tepat dan tanggap. Disamping misi utama, KOMPASS juga menjalankan kegiatan sosial, yaitu pengumpulan donasi bagi anggotanya dan masyarakat baik itu dalam bentuk sumbangan atau paket sembako.
Kami berharap banyak ada pihak – pihak yang mau berdonasi bersama KOMPASS di acara HUT Kompass yang Ke 6, membuka seluruh masyarakat yang merasa lebih untuk bersedia menyisihkan materi di dalam pengumpulan dana yang nanti akan kami jadikan paket – paket sembako untuk fakir miskin dan yatim piatu, ajak Suhendri Yatno.
Lebih jauh Suhendri Yatno mengungkapkan, memang saat ini mengajak atau membentuk sifat kepedulian terhadap yang membutuhkan memang susah. Hanya sebagian kecil yang tulus dan ikhlas serta tanggap. Bentuk dari ketulusan itu kami apresiasikan dengan selalu total didalam setiap Kegiatan. Ada beberapa Pemerintahan Nagari yang tidak bosan bosan untuk mengundang KOMPASS untuk membantu masyarakatnya. Hanya setingkat Pemerintah Nagari saja yang berani menggunakan anggarannya untuk kegiatan berburu hama ini.
Lagi – lagi Dirinya tidak pernah bosan mengajak dan mempromosikan serta mensosialisasikan pentingnya sebuah Komunitas berburu disuatu daerah. Dengan, menawarkan memberikan bantuan tenaga, materi dan pemikiran secara swadaya yang ada pada komunitas kepada masyarakat. ” berusaha mengumpulkan recehan untuk dbagikan kembali kepada yang membutuhkan baik itu fakir miskin dan yatim piatu,”.
Dan Kompass telah berbuat semenjak tahun 2016 (menyerahkan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di setiap lokasi pengendalian hama tanaman.
Harapan kami itu tentu ada pada kita semua yang memiliki kelebihan dan kegiatan pengumpulan Donasi ini terbuka untuk umum dan secara luas. Bagi yang berminat silahkan hubungi sekretariat Kompass di Pasar Inpress Painan d/a Toko Bayu Sport Painan, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan.(Yo)