Mitigasi Bencana, Aksi Kolaborasi Tanam Pohon BPBD Jatim Berlanjut ke Kabupaten Magetan, Kota Kediri dan Situbondo

 

KOTA KEDIRI, 9 Maret 2024- Upaya mitigasi bencana melalui gerakan tanam pohon yang dilakukan BPBD Jatim secara kolaboratif terus berlanjut.

Setelah menggandeng Kabupaten Mojokerto, dalam dua hari ini, Jumat -Sabtu (8-9/3/2024), aksi penanaman pohon berlanjut dengan Kabupaten Magetan, Kota Kediri dan Kab. Situbondo.

Untuk di Magetan, kegiatan seremoni dilangsungkan di Kantor Kelurahan Panekan Kec. Panekan, Jumat (8/3/2023). Sedang, aksi penanamannya dilangsungkan di tiga titik, di antaranya, di alun-alun Panekan rencana kantor kelurahan yang baru dan area embung setempat.

Untuk di Kota Kediri, kegiatan yang diikuti ratusan relawan dari berbagai organisasi ini difokuskan di sekitar TPU Klotok (Bong Cina), Kelurahan Pojok Kec. Mojoroto, Sabtu (9/3/2024).

Adapun area penanamannya tersebar di kawasan sekitar Pondok Dzikrul Ghofilin, Lingkar Gunung Klotok dan selatan situs petirtan.

Sementara, di Situbondo, kegiatan penanaman pohon difokuskan di lapangan Desa Wringinanom Kec. Banteng.

Khusus di Kota Kediri, aksi tandur-tandur ini dihadiri Pj Walikota Kediri Zanariah, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dan Forkopimda setempat.

Hadir pula, Kalaksa BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh, Kabid PK BPBD Jatim Bige Agus Wahjuono dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Kota Kediri.

Dalam sambutannya, Pj Walikota Kediri menegaskan, aksi reboisasi yang dilakukan saat ini sangat bermanfaat bagi pencegahan bencana tanah longsor dan pengembalian lahan rusak akibat karhutla.

Ia pun menyampaikan terimakasih kepada segenap pihak dan relawan yang telah membantu bibit dan berjibaku melakukan penanaman pohon, tidak terkecuali BPBD Jatim.

“Selain mencegah terjadinya bencana, kita berharap dengan kegiatan penanaman pohon ini, saat musim kemarau nanti kita tidak akan mengalami kekeringan,” harapnya.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam kesempatan yang sama menyatakan, kegiatan penanaman pohon ini memang dilakukan secara kolaboratif dengan kabupaten/kota dan para relawan.

Harapannya, tanaman ini bisa mengembalikan vegetasi yang rusak akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun lalu, dan mampu mencegah terjadinya tanah longsor, serta buahnya bisa memberikan manfaat secara ekonomis bagi warga sekitar.

Sebab, jenis pohon yang ditanam merupakan pohon produktif, seperti, pohon durian, pohon jambu, alpukat, dan pohon kelengkeng.

Sementara, untuk di Kabupaten Magetan, hadir dalam aksi ini, Sekretaris BPBD Jatim Andhika N Sudigda, Plt. Kalaksa BPBD Magetan Yok Sujarwadi, Camat Panekan Yanu Hariwibowo dan
Lurah Panekan, Juwari.

Turut hadir, Forkopimcam Panekan, Analis Kebencanaan Bidang Pencegahan Dadang Iqwandy, Tim BPBD Jatim, Tim BPBD Magetan dan relawan setempat.

Plt. Kalaksa BPBD Magetan Yok Sujarwadi,
dan Lurah Panekan juga menyampaikan terimakasih atas bantuan 2000 bibit pohon yang diberikan BPBD Jatim.

Menurutnya, selain di Kelurahan Panekan, sejumlah bibit itu nanti juga akan ditanam di lokasi terdampak Karhutla tahun lalu, tepatnya di area Gunung Lawu, Plaosan.

“Saya kira kegiatan ini sangat tepat untuk menjaga alam dan mengembalikan fungsi lahan yang terdampak Karhutla,” terangnya.

Untuk di Situbondo, kegiatan yang juga melibatkan para relawan ini, BPBD Jatim memberikan dukungan bibit sebanyak 2000 bibit pohon dengan jenis yang beragam.