KENDAL – Polres Kendal jajaran Polda Jateng melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2023 di halaman Mapolres Kendal, Pelaksanaan apel gelar pasukan ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia dalam rangka mengecek kesiapan operasi kepolisian terpusat tahun 2023, Senin (17/4/2023).
Pada apel gelar pasukan dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Misael Jenry Poli, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi sekaligus bertindak sebagai pimpinan Apel dan peserta apel gabungan dari satu pleton Kabag, kasat, Kapolsek Jajaran Polres Kendal, satu pleton TNI Kodim 0715 Kendal, satu pleton Sabhara, satu pleton Sat lantas, satu pleton Sat Intelkam, satu pleton Sat Reskrim serta gabungan personil Dishub, Satpol PP, Damkar, Kejaksaan Negeri, Dinkes, DPRD, Orari, Senkom dan BPBD Kabupaten Kendal.
Dalam sambutannya Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan amanat Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo, Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023, kegiatan ini juga wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dengan pengamanan mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444H dan berkomitmen untuk mengoptimalkan pengamanan melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 hari sejak 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Pastikan ketersediaan perlengkapan pribadi, sarpras serta fasilitas penunjang lainnya pada setiap pos pengamanan sehingga mampu mendukung pelaksanaan tugas Operasi Ketupat Candi 2023 secara optimal.
Sementara itu Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam H SH SIK MSi mengungkapkan, “Untuk arus mudik sebagaimana amanat Kapolri yang dibacakan Bupati Kendal, kemungkinan tahun 2023 akan akan terjadi lonjakan arus mudik sekitar 124 juta pemudik, atau sekitar 45 persen lonjakan arus mudik. Yang dipastikan akan berefek pada jalur seperti di Kabupaten Kendal yang memiliki dua jalur mudik yakni jalur Tol/ non Tol dan sudah kita sampaikan juga kepada para personel pengamanan, melalui brifing kepada semua anggota tentang bagaimana cara bertindak mengatasi masalah kemacetan atau antrean panjang yang terjadi di jalur mudik, agar tidak terjadi kecelekaan, terlebih kecelakaan menonjol, dimana di Kendal ini merupakan titik lelah setelah menempuh perjalanan mudik lebaran,” ucap AKBP Jamal Alam.
AKBP Jamal Alam juga menambahkan, telah memetakan adanya pasar tumpah dijalur non tol, kantong parkir, dimana aktifitasnya jangan sampai memasuki badan jalan terlalu jauh, sehingga mempersempit jalur, yang dapat mengganngu arus lalu lintas.
“Semua itu ditujukan agar mudik aman lancar. Ikhtiar sudah kita lakukan, mudah-mudahan tidak ada kemacetan, tidak kecelakaan lalu lintas, arus lalu lintas tidak boleh sampai berhenti, harus terus mengalir dan keberadaan petugas dilapangan akan terus hadir untuk mengurai kemacetan dan juga mengimbau pemudik agar mempersiapkan perjananan dengan baik, keselamatan harus menjadi prioritas utama agar sampai di tujuan,” pungkas Kapolres. (*)