MUKI SUMUT MITRA STRATEGIS PEMERINTAH DI KAWASAN DANAU TOBA

Prosiar, Samosir – Jelang pelantikan DPD MUKI Samosir pada 17 Mei 2022, pengurus DPW MUKI (Majelis Umat Kristen Indonesia) melakukan audiensi ke Bupati Kabupaten Samosir di ruang kerja Bupati, (Rabu, 11/05/2022). Rombongan DPW diantaranya Dedy Mauritz W.Simanjuntak, MACE , M.Th, Ev.Harrison Simatupang, Ev. Denny Amin, S.Th, Pdt.Fransiscus Siregar. Dari unsur DPD MUKI Samosir diantaranya Pdt. Buas Siahaan, Pdt.Paul Levin Simamora, Pdt.Kingson Parhusip, M.Pd

Kegiatan ini dalam rangkaian program “Audiensi Marathon” DPW MUKI Sumut guna audiensi kepada 7 Kepala Daerah di Kawasan Danau Toba sebagai kawasan wisata super prioritas. Sehingga banyak kepentingan negara di daerah ini, selain dari kepentingan umat secara khusus.

Bupati Samosir mengharapkan, MUKI sebagai wadah ormas keumatan dapat bersinergi dengan Pemkab Samosir terutama dalam meningkatkan partisipasi kaum Ama/ bapak di gereja (ibadah di gereja), serta memberikan masukan kepada pemerintah.

 

Bupati Kabupaten Samosir Vandiko Gultom S.T menyampaikan bahwa fenomena minimnya partisipasi kaum Ama/ bapak digereja tidak bisa dibiarkan dan dianggap remeh.

“Dampaknya akan sangat fatal bagi anak-anak atau generasi muda, dapat mengakibatkan kurangnya iman dan kepercayaan,” tegas Vandiko Gultom.

Untuk itu diharapkan DPW maupun DPD MUKI Samosir berkonsentrasi mengatasi permasalahan ini.

 

“Bagaimana kita membuat mereka berpartisipasi dalam gereja (beribadah), memberikan motivasi melalui berbagai pemberdayaan” tambah Bupati.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Samosir Vandiko Gultom mengaku telah membuat kebijakan agar seluruh pejabat, pegawai maupun THL untuk pulang ke kampung masing-masing setiap hari minggunya untuk bergereja sebagai contoh kepada masyarakat.

“Sebagai pemimpin di Samosir, Bupati juga melaksanakan ibadah secara bergantian di gereja-gereja yang ada di Samosir untuk memberi contoh kepada masyarakat terutama kaum bapak,” jelasnya.

Bupati Samosir menambahkan Pemkab Samosir kini menjalin kerjasama dengan gereja-gereja. Melakukan pembinaan, pendampingan dan pelatihan dalam pengembangan UMKM seperti yang dilakukan HKBP mengembangkan UMKM disetiap resort dan GPdI dalam peternakan.

“Kami tetap membuka diri bagi siapapun yang berperan dalam pembangunan di Kabupaten Samosir. Dan saya senang terhadap program MUKI menyerap aspirasi masyarakat dan program pemberdayaan umat” tutup Bupati Samosir.

Pada kesempatan itu, Bupati Samosir mendukung kesediaan dan keinginan DPW MUKI membentuk Dewan Pengurus Daerah di Samosir.

Sementara itu, Ketua DPW MUKI Sumut Dedy Mauritz W. Simanjuntak menyampaikan, kehadiran MUKI sebagai organisasi keumatan akibat banyaknya pelarangan beribadah terhadap minoritas.

“Selain itu kepengurusan MUKI disetiap daerah akan berkoordinasi dan membantu sekaligus mitra pemerintah daerah dalam menyelesaikan permasalahan kerohanian yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan MUKI juga akan menampung aspirasi umat dan melakukan pemberdayaan,” kata Dedy Mauritz W. Simanjuntak.

Ditambahkan, kepengurusan DPD MUKI Samosir dalam waktu dekat akan dilantik sehingga apa yang menjadi arahan Bupati Samosir tentang kurangnya partisipasi kaum Ama/ bapak dalam gereja akan menjadi fokus MUKI.

Dedy menyampaikan, audiensi kepada Para Kepala Daerah dan turun langsung ke lapangan telah membuat kami bisa melihat gambarana besar tentang kebutuhan dikawasan Danau Toba yang perlu kerjasama dari semua pihak untuk menuntaskannya.

“Kehadiran MUKI sebagai wadah perjuangan umat harus dirasakan langsung, sehingga kami tak berhenti melakukan konsolidasi ke daerah-daerah. Setelah dari Kawasan Danau Toba, kami akan lanjutkan ke kepulauan Nias dan pantai timur Sumatera. Tiap DPD harus jadi mitra strategis bagi pemerintah setempat” tutup Dedy. (red)

Editor: Gus Din