OLIMPIADE BUKAN TUJUAN AKHIR

Jakarta, ProSiar.com – Sepakbola merupakan Olahraga Nomor 1 di Indonesia yang memiliki banyak supoter fanatik, berbicara di level suporter klub hingga Timnas hanya ada satukan kata yang pantas disematkan, “MILITANSI” hingga kadang militansi tersebut menjadi bumerang bagi klub ataupun TIMNAS sendiri.

Bicara prestasi dunia tentang sepakbla saya pikir masih jauh diangan-angan, berbeda jauh dengan cabang olahraga lainnya seperti bulutangkis, angkat besi hingga atletik. Jangankan memberi prestasi, TIMNAS sepakbola kita untuk sekedar berpartisipasi pada putaran final sebuah tournament skala dunia mungkin bisa dikatakan peluang sangatlah berat, kalau tidak berharap status sebagai tuan rumah untuk dapat ikut menjadi peserta putaran final. Hingga saat desakan yang keras dari masyarakat pecinta sepakbola tanah air untuk menghadirkan Federasi PSSI yang kompeten, sehingga dapat menghadirkan pelatih skala dunia yang tidak dapat dititip kepentingan oleh siapapun untuk menghadirikan 11 terbaik di atas rumput hijau.
Entah apa yang membuat Indonesia begitu akrab dengan Korea Selatan, dimulai dari K-POP, Drakor, hingga Pelatih TIMNAS berasal dari Korea Selatan, mungkin kita punya sejarah panjang dikehidupan sebelumnya.

STY, nama yang kini dielu-elukan oleh mayoritas penggemar, pengamat, hingga pemain sepakbola di Republik Indonesia, kehadiran STY bukan tanpa cacatan banyak juga yang sering bersebrangan pendapat dengan keputusan diatas lapangan. Tapi secara garis besar, target yang diberikan PSSI Kepada STY berhasil beliau tunaikan.

Menurut saya, catatan positif yang kasat mata berkat kepemimpinan coach STY yakni, kemampuan duel, pola makan, kebugaran, stamina, daya juang merupakan hal yang paling menonjol ditengah krisis sumberdaya pemain yang kita miliki.

Malam ini waktu Indonesia pasukan muda U-23 Indonesia Sedang berjuang di Perancis untuk 1 Tiket putaran final Olimpiade dimana negara “ADIKUASA” Sepakbola seperti Argentina sudah menunggu.

Bagi saya, Lolos atau tidaknya Indonesia di Olimpiade malam ini bukan tujan akhir.

Muhammad Firman
Ketua DPP BM PAN BIDANG OLAHRAGA