Puncak Jaya – Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada seluruh warganya, pagi tadi bertempat di Jln. Bunume Distrik Ilu Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.Ip., M.M meresmikan Agen Penyaluran Minyak Bersubsidi ataupun APMS Satu Harga, Sabtu (29/10/2022).
Dalam kegiatan peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti turut dihadiri Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Denny Salurerung, S.Sos., Ketua Tim Penggerak PKK Puncak Jaya Ny. Ursula Wonda, Plh. Sekda Puncak Jaya Esau Karoba, S.Pak., M.Si, Wakil Komisi B DPRD Puncak Jaya Mendi Wonorengga, Danyon Satgas Organik Raider 301/PKS Letkol Inf. M. Syaifudin Fanany, S.H., M.Ip., Danyon Satgas Raider Khusus 113/JS Letkol Inf. Sapto Broto, S.E., Para Kepala Distrik di Zona II serta seluruh masyarakat Distrik Ilu dan sekitarnya.
Bupati Puncak Jaya Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.Ip., M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini kita sama-sama menyaksikan peresmian APMS Satu Harga milik PT. Sarana Gasindo Papua yang berada di Distrik Ilu.
Lanjut Yuni Wonda, dimana untuk harga Bahan Bakar Minyak jenis Pertalite Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah), Pertamax Rp.14.200,- (empat belas ribu dua ratus rupiah), Biosolar Rp.6.800,- (enam ribu delapan ratus rupiah) dan Dexlite Rp.18.100,- (delapan belas ribu seratus rupiah), harga ini merupakan harga satu Indonesia baik itu di Jakarta, Maluku maupun daerah lainnya tetap sama.
“Ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemerintah Daerah bagi seluruh warga masyarakat agar bisa menikmati BBM Satu Harga dan diharapkan agar masyarakat Distrik Ilu dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh lagi ke Kota Mulia hanya untuk mengantri BBM bersubsidi,” ucap Bupati Puncak Jaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H juga menyampaikan bahwa Kepolisian sangatlah mendukung setiap kebijakan maupun pergerakan dari Pemerintah Daerah yang ingin mensejahterakan seluruh masyarakatnya dengan salah satu cara meresmikan APMS Satu Harga yang berada di Distrik Ilu ini. (*)