Prosiar.com, Mataram – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Nusa Tenggara Barat sukses menggelar Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dengan tema “Perempuan Berdaya, Keluarga Sejahtera” pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2024. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Walikota Mataram dan dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Mataram.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada perempuan, khususnya di NTB, agar dapat meningkatkan peran ekonomi mereka dalam keluarga dan masyarakat. Dengan tema besar yang mencerminkan pemberdayaan perempuan, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di tingkat lokal.
Supiandi selaku Sekertaris Umum PW MES NTB menyampaikan peserta pelatihan adalah Ibu-Ibu Jamaah Masjid yang sudah menjadi Binaan MES NTB dan Kota Mataram, jamaah yg hadir sudah diberikan pembiayaan usaha tanpa bunga dan jaminan oleh MES.
“Hasil akhir dari kegiatan ini adalah semua peserta mendapatkan sertifikat halal yang didampingi oleh Halal Center UNU NTB dengan pembiayaan dari MES. Diharapkan, setelah memiliki sertifkat halal, para pelaku usaha bisa merambah pasar yang lebih luas,” kata Supiandi dalam rilisnya, Senin, (2/12/2024) di Mataram, NTB.
Acara ini menghadirkan enam narasumber inspiratif dengan keahlian di berbagai bidang:
Supiandi – Inovasi Produk dan Pengembangan Usaha “Strategi Menembus Pasar Global”.
Zakiah – Badan Usaha/Badan Hukum Perusahaan UD, CV, dan PT Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah.
Dr. Ali – Perencanaan Bisnis dan Bisnis Model.
Puri Purwati – Ketentuan Bahan dalam Proses Produk Halal dan Dokumentasi Pendukung Bahan.
Herman Jayadi – Digitalisasi dan Dokumentassi Pendampingan di SIHALAL (Sistem Informasi HALAL).
Hidayatul Azqia – Manajemen keuangan umkm.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Mataram menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MES NTB. “Pemberdayaan perempuan adalah salah satu kunci untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang lebih baik. Saya berharap pelatihan ini dapat membawa dampak positif, baik secara individu maupun komunitas,” ungkap beliau.
Beragam sesi diselenggarakan selama pelatihan, termasuk diskusi interaktif, workshop tentang pemasaran digital, serta simulasi pengelolaan modal usaha kecil. Para peserta terlihat antusias dan aktif mengikuti setiap rangkaian kegiatan.
Program ini juga menjadi ajang membangun jejaring bisnis bagi para peserta. Banyak di antara mereka yang mulai merencanakan kolaborasi usaha kecil sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi. Selain itu, pelatihan ini berhasil menanamkan semangat kewirausahaan dan pengelolaan keuangan yang lebih baik di kalangan perempuan.
Melalui kegiatan ini, MES NTB berharap dapat terus mendorong peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi yang produktif, sekaligus mendukung pencapaian kesejahteraan keluarga dan masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan ini atau kegiatan MES NTB lainnya, silakan menghubungi: Romi Aldi 081933909656 (red)